Walai.id, Lampung – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memulai rangkaian Festival Guru dan Siswa Kota Metro 2025 dengan melaksanakan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) di Stadion Tejosari, Lampung, pada Sabtu (26/4).
Acara yang melibatkan 7.000 guru dan murid ini mengusung tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” dan digelar untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkuat komitmen Kota Metro dalam menjadi Kota Cerdas.
Dalam sambutannya, Mendikdasmen menegaskan pentingnya membentuk karakter dan kebiasaan positif pada anak-anak melalui program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. “Kebiasaan sederhana yang kita lakukan bisa menimbulkan perubahan luar biasa. Semoga dengan 7 Kebiasaan ini, kita bisa membentuk anak-anak Indonesia yang hebat dan kuat,” ujar Abdul Mu’ti.
Mendikdasmen juga mengingatkan pentingnya semangat belajar sepanjang hayat. “Untuk menjadi anak yang hebat dan cerdas, kita harus gemar belajar. Semua ilmu itu penting dan berguna. Jadilah pembelajar sepanjang hayat, cintailah ilmu, dan terus kembangkan diri karena masa depan akan dikuasai oleh mereka yang berilmu dan terampil,” kata Abdul Mu’ti, yang menambahkan bahwa kekuatan bangsa di masa depan terletak pada ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Dalam kesempatan tersebut, Mendikdasmen juga mengajak seluruh peserta untuk hidup bermasyarakat, membangun kerukunan bangsa, dan melestarikan budaya. “Dengan bermasyarakat, kita berusaha untuk mencapai apa yang digariskan oleh para pendiri bangsa,” tambahnya.
Mendikdasmen turut mendukung penuh program Kota Cerdas yang tengah dikembangkan di Metro. “Cerdas secara intelektual, sosial, spiritual, dan kecerdasan lainnya. Saya mendukung sepenuhnya program ini,” tegasnya.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Mendikdasmen dan kementerian terkait. “Metro kini berkembang menjadi Kota Cerdas. Semoga dengan arahan Pak Menteri, dunia pendidikan di Kota Metro semakin maju dan berkembang,” harap Bambang.