News  

Menkes RI dan Menkes AS Bertemu di Washington, Bahas Kolaborasi Hadapi Penyakit Tidak Menular

Walai.id, Washington — Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin, melakukan pertemuan bilateral bersejarah dengan Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., di Washington, D.C. Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan akrab ini meninggalkan kesan mendalam bagi Menkes Kennedy terhadap Indonesia.

Pertemuan tersebut menjadi forum strategis bagi kedua negara untuk bertukar pandangan mengenai transformasi sistem dan kebijakan kesehatan. Diskusi mencakup berbagai tantangan sistem kesehatan nasional, serta strategi untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tengah meningkatnya beban penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCDs).

“Penyakit seperti jantung, stroke, kanker, dan ginjal menjadi penyebab utama kematian, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat. Penanganannya harus serius dan menyeluruh,” tegas Menkes Budi dalam pertemuan tersebut, dikutip pada laman resmi pada, 25/04/2025.

Baca Juga :  Kemenkominfo Dorong Penguatan Kepemimpinan Digital di RRI untuk Percepat Transformasi Penyiaran

Kedua menteri sepakat bahwa penguatan upaya promotif dan preventif, termasuk penerapan gaya hidup sehat, merupakan kunci dalam menurunkan angka kejadian NCDs. Menkes Budi memaparkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang telah diterapkan di Indonesia, yang memungkinkan deteksi dini dan pengobatan cepat berbasis teknologi digital terintegrasi.

Diskusi juga menyoroti pentingnya edukasi masyarakat untuk membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak, serta meningkatkan kualitas lingkungan melalui akses air bersih, sanitasi, dan kebersihan (WASH). Penerapan Nutri-grade, sistem label informasi gizi pada kemasan makanan dan minuman, turut menjadi perhatian sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan konsumsi yang lebih sehat.

Baca Juga :  Wamen Fajar Riza Ul Haq Dorong Revitalisasi Bahasa Daerah Melalui Media Digital

Menkes Kennedy turut membagikan arah kebijakan kesehatan AS melalui program “Make America Healthy Again(MAHA)”, sementara Menkes Budi menekankan enam pilar transformasi sistem kesehatan Indonesia, termasuk penguatan layanan primer, pemanfaatan teknologi digital, serta keberlanjutan pembiayaan jaminan kesehatan nasional.

“Kemenkes AS menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap reformasi kesehatan di Indonesia. Kami membuka peluang kerja sama lebih lanjut, termasuk kemungkinan kunjungan resmi ke Indonesia untuk melihat langsung implementasi kebijakan,” ujar Menkes Budi.

Pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral yang sebelumnya telah diresmikan melalui Nota Kesepahaman (MoU) antara Kemenkes RI dan Kemenkes AS. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan kesehatan global yang berkelanjutan dan inklusif.