News  

Perampokan Bersenjata, 1 Warga Kena Tembak

Walai.id, Gersik – Aksi perampokan bersenjata terjadi di siang bolong di Jalan Raya Desa Krikilam, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada Senin siang 14/4/2025.

Dalam insiden tersebut, seorang warga menjadi korban penembakan saat mencoba membantu korban perampokan.

Kejadian ini menimpa dua karyawan SPBU Damarasih, yakni Junaidatur Rabiah dan Hermanto. Keduanya tengah mengantarkan uang tunai hasil penjualan bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp110 juta menggunakan sepeda motor menuju salah satu bank di wilayah Driyorejo.

Saat melintas di sekitar jembatan Driyorejo pukul 13.00 WIB, mereka dipepet oleh empat pelaku yang mengendarai dua sepeda motor. Salah satu pelaku langsung merampas tas berisi uang dari tangan Junaidatur Rabiah. Saat terjadi perebutan, sebagian uang jatuh berserakan di jalan.

Baca Juga :  Indonesia Luncurkan Pedoman Investasi Pariwisata Pertama di Asia-Pasifik

Rabiah yang panik berusaha memunguti uang tersebut. Aksinya dibantu oleh seorang warga, Ibnu Sandi Kurniawan, yang kebetulan berada di lokasi. Namun, upaya tersebut justru membuat Sandi menjadi sasaran pelaku. Salah satu perampok menodongkan senjata api dan menembak kaki kanan Sandi, menyebabkan ia terluka dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo.

Setelah menembak Sandi, kawanan perampok berhasil melarikan diri dengan membawa kabur seluruh uang senilai Rp110 juta.

Baca Juga :  Indonesia–Malaysia Sepakat Perkuat Kerja Sama TVET, Industri Halal, dan Perlindungan Pekerja Migran

Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Iya, benar. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama anggota Satreskrim Polres Gresik,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Hingga malam hari, penyelidikan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari Satreskrim Polres Gresik dan Jatanras Polda Jawa Timur. Polisi telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa beberapa saksi di Mapolsek Driyorejo guna mengungkap identitas para pelaku.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melapor demi mempercepat proses pengungkapan kasus.