Walai.id, Halmahera Utara – Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat pagi (11/4/2024) sekitar pukul 08.10 WIT.
Letusan kali ini memuntahkan kolom abu vulkanik setinggi 1.200 meter di atas puncak, atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan mengarah ke timur. Erupsi dilaporkan masih berlangsung saat berita ini diturunkan.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Dukono, Bambang Sugiono, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas, termasuk pendakian, di sekitar Kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
Imbauan tersebut dikeluarkan mengingat letusan terjadi secara periodik dan sebaran abu dapat berubah tergantung arah serta kecepatan angin.
“Masyarakat di sekitar Gunung Dukono disarankan selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi dampak buruk abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan,” ujar Bambang.
Sepanjang tahun 2025, Gunung Dukono tercatat telah mengalami erupsi sebanyak 78 kali. Hingga Jumat pagi, status gunung masih berada pada Level II atau Waspada.
Pihak berwenang terus memantau aktivitas vulkanik dan mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan.