News  

Menko PMK Tekankan Paradigma Mitigasi Bencana dalam Pembangunan Daerah

Walai.id, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, menekankan pentingnya mengarusutamakan paradigma mitigasi bencana dalam setiap pembangunan dan perencanaan regional. 

Hal ini disampaikan pada kegiatan Puncak Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana 2025 bertema *”Meningkatkan Kemampuan Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana”* di Graha BNPB Jakarta, Kamis (20/3/2025).

Menko PMK Pratikno menyatakan bahwa peningkatan kejadian bencana, terutama hidrometeorologi, terjadi akibat perencanaan pembangunan yang tidak memperhatikan ekosistem dan paradigma mitigasi bencana. Ia menyoroti pentingnya pembangunan yang tidak justru menghambat fungsi resapan air dan mengurangi risiko bencana.

“Jangan sampai karena membuat jalan justru menghadang air tidak bisa turun ke resapan. Jangan sampai membangun infrastruktur justru mengakibatkan banjir,” tegas Pratikno. 

Baca Juga :  Perampokan Bersenjata, 1 Warga Kena Tembak

Ia juga meminta para Kepala Daerah untuk menerapkan paradigma mitigasi bencana dan pendekatan ekosistem dalam pengambilan keputusan pembangunan, khususnya pada kepemimpinan baru.

Lebih lanjut, Pratikno menggarisbawahi pentingnya memperkuat kelembagaan bencana, baik dari sisi pencegahan maupun penanganan. Kelembagaan bencana tidak hanya berfungsi saat terjadi bencana, tetapi juga sebagai penjaga perspektif pengurangan risiko dalam setiap pengambilan keputusan daerah.

“Kelembagaan bencana juga harus tanggap, jadi top of mind kepala daerah dalam mengambil keputusan,” ujar Pratikno. Ia juga mendorong sinkronisasi penanganan bencana mulai dari tahap perencanaan, pembangunan infrastruktur, hingga respons cepat ketika bencana terjadi.

Baca Juga :  KKP Tangkap 17 Kapal Ilegal di Perairan Sulawesi Utara

Rakornas Penanggulangan Bencana 2025 ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta secara luring dan lebih dari 4.000 peserta secara daring, yang terdiri dari Kepala Daerah dan unsur pemerintah daerah. 

Beberapa pemateri yang hadir antara lain Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Wakil Menteri ATR/Waka BPN Ossy Dermawan, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang.

Melalui Rakornas ini, diharapkan paradigma mitigasi bencana dapat lebih terintegrasi dalam perencanaan pembangunan, sehingga risiko bencana dapat diminimalkan dan keselamatan masyarakat lebih terjamin.