Walai.id, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) bersama Masjid Istiqlal dan Kementerian Agama (Kemenag) berhasil menggelar program “Indonesia Khataman Al-Qur’an” yang memecahkan rekor dengan tercatatnya 352.057 khataman Al-Qur’an dalam satu hari.
Acara yang digelar pada 16 Ramadhan 1446 H (16 Maret 2025) ini bertujuan untuk memperingati Nuzulul Quran dan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk masjid, Kantor Urusan Agama (KUA), pesantren, majelis taklim, organisasi Islam, serta individu dari seluruh Indonesia.
Pencapaian luar biasa ini berhasil tercatat dalam Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) berkat kerjasama erat antara Masjid Istiqlal, Kemenag, dan Kemkomdigi yang memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pencatatan khataman secara real-time.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyampaikan bahwa keberhasilan ini menunjukkan bagaimana digitalisasi dapat memperluas jangkauan kegiatan keagamaan.
“Digitalisasi dapat memperkuat kebersamaan dalam ibadah. Kami bangga dapat membantu masyarakat mencetak sejarah baru dalam khataman Al-Qur’an nasional. Ke depannya, kami berharap lebih banyak inisiatif berbasis digital yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Sebagai bagian dari dukungan digital, Kemkomdigi mengembangkan aplikasi khusus yang memfasilitasi registrasi peserta, penghitungan khataman secara otomatis, serta sistem regionalisasi untuk mencatat kontribusi setiap wilayah.
Teknologi server berbasis cloud dan auto-scaling digunakan untuk menangani lebih dari 350.000 peserta yang terhubung secara simultan, menjaga sistem tetap stabil sepanjang acara.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar, juga menyampaikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan acara ini, termasuk Kemkomdigi yang telah menyediakan infrastruktur digital untuk memastikan kelancaran acara.
“Terima kasih atas dukungan luar biasa dalam memfasilitasi program ini, yang memungkinkan lebih dari 350.000 umat berpartisipasi secara bersamaan. Ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa bagi umat Islam di Indonesia,” katanya.
Masyarakat yang berpartisipasi dapat mengakses hasil dokumentasi dan informasi lebih lanjut melalui situs resmi www.indonesiakhataman2025.go.id dan berbagai kanal digital lainnya. (*)