News  

Program “Friday Mubarak” untuk Mendorong Konsumsi Selama Ramadan

Walai.id, Jakarta – Dalam rangka menyambut bulan Ramadan tahun ini, Pemerintah bersama pelaku usaha meluncurkan program belanja nasional bertajuk Friday Mubarak.

Program ini bertujuan untuk mendorong konsumsi masyarakat melalui belanja di dalam negeri selama Ramadan, dan digagas oleh Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang hadir dalam acara peluncuran program Friday Mubarak di Jakarta pada Jumat (28/2/2025), menyampaikan bahwa program ini akan berlangsung hingga 30 Maret 2025 dengan target penjualan sebesar Rp75 triliun.

Setiap hari Jumat selama periode ini, akan ada berbagai promosi dan diskon menarik untuk mendorong konsumsi masyarakat.

“Friday Mubarak yang diselenggarakan APRINDO kali ini akan berlangsung sampai 30 Maret 2025 dengan target penjualan Rp75 triliun. Di mana, setiap hari Jumat akan lebih banyak promosi dan diskonnya,” ujar Menko Airlangga.

Baca Juga :  Ketua DPD PJI Sulsel Kecam Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Pemerintah berharap program ini dapat turut mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,03% (ctc) sepanjang tahun 2024. Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi terbesar dalam pertumbuhan PDB Indonesia, mencapai 54,04% pada tahun lalu.
Selain itu, survei Konsumen Bank Indonesia pada Januari 2025 menunjukkan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat dengan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang optimis sebesar 127,2.

Untuk menjaga momentum positif tersebut, Pemerintah juga memberikan berbagai stimulus, antara lain diskon harga tiket pesawat domestik lebih dari 10% selama dua minggu, diskon tarif tol sebesar 20%, serta program pariwisata mudik Lebaran dan mudik gratis bersama 74 BUMN kolaborator. Program-program ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat selama libur Ramadan dan Lebaran hingga perayaan Nyepi.

Menko Airlangga juga mengarahkan untuk menambahkan satu season lagi bagi program belanja nasional pada masa back to school yang akan datang. Selain itu, Pemerintah juga telah memastikan ketersediaan stok pangan yang aman di berbagai daerah, dengan rata-rata diskon dari 30% hingga 50% pada bahan pokok yang turut mendukung upaya meringankan beban masyarakat.

Baca Juga :  Hadapi Goncangan Global, Presiden Prabowo Yakin Ekonomi RI Tangguh dan Kompetitif

Di sela acara, Menko Airlangga juga mengadakan pertemuan secara online dengan para pengusaha ritel dari berbagai provinsi di Indonesia untuk memastikan kestabilan harga dan ketersediaan stok bahan pangan menjelang Ramadan.

Selain Friday Mubarak, berbagai program lainnya juga digelar untuk menyambut Ramadan, seperti program BINA Lebaran oleh HIPPINDO, Pasar Kreatif Ramadan oleh Pemprov DKI Jakarta, Bazar Ramadan, dan Ramadan Sale yang akan diselenggarakan oleh Indonesian E-commerce Association (IdEA).

Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, termasuk Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian Ali Murtopo S., Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal S. Shofwan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief P. Adi, dan berbagai Ketua Umum asosiasi terkait.