Walai.id, Makassar– Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros mengadakan silaturahmi dengan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, untuk membahas program keagamaan strategis. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Fraksi Harapan DPRD Sulsel, Rabu, 22/1/2025.
Rombongan MUI Maros hadir dengan formasi lengkap, di antaranya:
1. Ketua Umum: KH. Drs.Syamsul Khalik
2. Ketua 1: Ust. Andis
3. Ketua 2: Ust. H. Sido
4. Ketua 3: Ust. Syamauddin
5. Ketua 4: Ust. Alimuddin
6. Bendahara: Yasir
7. Wakil Sekretaris: Mardiah
8. Wakil Sekretaris: Ibu Eni
9. Sekretaris Umum: Ust. Ilyas
Dalam pertemuan tersebut, MUI Maros menyampaikan aspirasi terkait sejumlah program yang tengah dirancang untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di Kabupaten Maros.
Salah satu program unggulan yang menjadi sorotan adalah Program Desa Religi. Program ini dirancang sebagai upaya untuk mendukung visi Bupati Maros dalam menjadikan Maros sebagai daerah religi yang mengedepankan nilai-nilai islam dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut Ketua Umum MUI Maros, Program Desa Religi ini bertujuan untuk membangun kesadaran religius di tingkat desa melalui berbagai kegiatan, seperti pembinaan keagamaan, penguatan peran masjid, pendidikan berbasis Islam, dan pengembangan ekonomi syariah.
Andi Muhammad Irfan AB, yang menerima langsung kunjungan tersebut, menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang diusulkan oleh MUI Maros. Menurutnya, Program Desa Religi sejalan dengan visi pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan yang menjadi landasan pembangunan daerah di Sulawesi Selatan.
“Program Desa Religi ini sangat positif, karena tidak hanya mendukung penguatan spiritual masyarakat tetapi juga memberikan dampak sosial yang luas,” ungkap Irfan.
Irfan menambahkan bahwa sinergi antara DPRD Sulsel dan MUI Maros merupakan langkah strategis dalam menciptakan masyarakat yang lebih religius dan sejahtera. Ia berharap program ini bisa menjadi model bagi daerah lain di Sulawesi Selatan untuk mengembangkan program serupa.
Silaturahmi ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara MUI Maros dan DPRD Sulsel dalam mewujudkan visi pembangunan berbasis nilai-nilai keagamaan.