Walai.id, Jakarta – Pemerintah terus menunjukkan dukungannya terhadap pengembangan UMKM dan industri dalam negeri melalui berbagai program strategis, salah satunya Hari Belanja Online Nasional (HARBOLNAS).
Tahun ini, program tersebut diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, dan Menteri Koperasi dan UKM Maman Abdurrahman pada 6 Desember 2024.
HARBOLNAS 2024 mencatat pencapaian luar biasa dengan total transaksi mencapai Rp31,2 triliun, meningkat 21,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat Rp25,7 triliun.
Rata-rata pengeluaran per konsumen mencapai Rp318.000, dengan lebih dari 98 juta pelanggan memanfaatkan momentum ini. Produk lokal mendominasi penjualan, menyumbang 52% dari total transaksi atau setara Rp16,1 triliun, meningkat 31% dibandingkan 2023.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menekankan pentingnya promosi produk lokal. “Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memilih produk lokal. Ketika pasar lokal terbentuk, suplai akan mengikuti, sekaligus mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujarnya, pada Sabtu 28/12/2024.
Dengan tagline #PakaiProdukSendiri, kategori pakaian olahraga, aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman mendominasi penjualan.
Live Shopping dan pembelian melalui link afiliasi di media sosial menjadi fitur yang paling diminati konsumen, mencerminkan tren belanja digital yang semakin berkembang.
HARBOLNAS 2024 melibatkan 407 peserta, termasuk pedagang, ritel daring, dan penyedia layanan lokapasar, dengan capaian onboarding seller tertinggi sejak sebelum pandemi. Selain itu, program ini juga mendukung ekonomi digital nasional yang terus bertumbuh selama 12 tahun terakhir.
Sebagai bagian dari upaya mendorong konsumsi domestik, pemerintah juga mengadakan program belanja lainnya, seperti Belanja di Indonesia Aja pada 20-29 Desember 2024 dan EPiC Sale (Every Purchase is Cheap) pada 22-31 Desember 2024.
“Kami optimis, melalui kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi dapat tercapai. HARBOLNAS menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat mampu mendukung peningkatan ekonomi nasional,” tutup Airlangga.
Program HARBOLNAS bukan sekadar pesta belanja, tetapi juga langkah strategis untuk mendorong daya beli masyarakat, mendukung UMKM, dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar domestik maupun internasional.