Walai.id, Jakarta – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa menyatakan, Wonderful Indonesia Co-Branding Award (WICA) 2024 menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra industri.
Hal ini diungkapkannya dalam acara penganugerahan WICA 2024 yang digelar di Tananusa Hall, Sarinah Creative Space, Jakarta, Jumat (29/11/2024).
“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi luar biasa mitra co-branding dalam mendukung pariwisata Indonesia. Keberhasilan ini membuktikan pentingnya sinergi pemerintah dengan para pelaku industri,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.
Wamenpar menekankan bahwa pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam memajukan pariwisata nasional. Kolaborasi dengan para stakeholder menjadi kunci keberhasilan transformasi pariwisata, termasuk menuju pariwisata yang berkelanjutan (sustainable tourism).
“Promosi pariwisata Indonesia memerlukan dukungan mitra-mitra co-branding yang kreatif dan inovatif. Saat ini kita memiliki 217 mitra co-branding, dan saya berharap jumlah ini terus bertambah untuk mendukung pertumbuhan pariwisata yang tidak hanya berdampak ekonomi, tapi juga memberikan manfaat sosial dan lingkungan,” tambahnya.
Menurut Ni Luh, konsep pariwisata berkualitas yang memperhatikan pelestarian lingkungan, budaya, dan keberlanjutan adalah kekuatan unik Indonesia yang harus terus dijaga bersama.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, melaporkan bahwa jumlah mitra co-branding Wonderful Indonesia meningkat signifikan dalam dua tahun terakhir. Dari total 217 mitra, sebanyak 81 berasal dari sektor pariwisata, sementara 22 lainnya dari sektor ekonomi kreatif.
“Bergabungnya mitra-mitra ini memberikan dampak nyata, termasuk peningkatan penjualan jenama yang signifikan. Data kami menunjukkan bahwa partisipasi dalam co-branding Wonderful Indonesia memberikan keuntungan konkret bagi para mitra,” ujar Made.
Dengan WICA 2024, Kemenparekraf berharap kemitraan ini semakin memperkuat posisi Wonderful Indonesia sebagai merek pariwisata global. Selain meningkatkan devisa negara, kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat lokal, menjaga kelestarian lingkungan, dan melestarikan budaya Indonesia.
“Ini adalah langkah nyata untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkualitas yang mendunia, sekaligus menjaga kekayaan alam dan budaya kita untuk generasi mendatang,” pungkas Ni Luh.
Ajang penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan industri pariwisata dapat membawa transformasi positif bagi pariwisata nasional.