Walai.id, Jakarta – Pemerintah terus berupaya meningkatkan perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan pekerjaan, dengan fokus pada industri padat karya yang mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.
Industri ini dinilai memiliki peran penting dalam mengurangi angka pengangguran serta memperkuat kesejahteraan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam pertemuan dengan perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) di Kantor Kemenko Perekonomian, menyampaikan bahwa pemerintah berkomitmen menjaga hak-hak pekerja serta menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Pemerintah berkomitmen untuk melindungi hak-hak pekerja, sekaligus menjaga iklim investasi dan usaha yang kondusif di Indonesia,” ujar Menko Airlangga dalam sesi doorstop, pada Rabu 30/10/2024.
Selain mendiskusikan kondisi terkini industri padat karya, pertemuan ini juga menyoroti isu pengupahan, dengan harapan dapat mencerminkan kondisi ekonomi saat ini.
APINDO mengusulkan penerapan struktur skala upah dan peningkatan produktivitas, sehingga kebijakan upah lebih berimbang dan berkelanjutan.
Menko Airlangga menekankan perlunya langkah-langkah proteksi terhadap produk dalam negeri melalui kebijakan safeguards dan antidumping untuk melindungi industri dari persaingan tidak sehat dengan produk impor.
“Melalui safeguards dan antidumping, industri hulu, midstream, dan hilir diharapkan terlindungi dari dampak persaingan tidak sehat,” jelasnya. Pembahasan kebijakan ini tengah berlangsung bersama kementerian terkait.
Lebih lanjut, Menko Airlangga mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait percepatan kerja sama perdagangan internasional, seperti Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (EU-CEPA). Diharapkan kerja sama ini dapat meningkatkan akses pasar serta daya saing produk Indonesia di kancah internasional.
Pada kesempatan ini, hadir pula Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan Ali Murtopo, Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani, serta perwakilan pengusaha dan anggota APINDO lainnya.