Walai.id, Jakarta – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, kembali mendapatkan dukungan kuat dalam Pilkada Maros 2024.
Kali ini, Partai Demokrat secara resmi menyerahkan dukungan model B1 KWK kepada pasangan tersebut, yang diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di kantor DPP Demokrat, Jakarta, pada Kamis 15/8/2024.
Penyerahan dukungan ini turut dihadiri oleh Ketua DPC Partai Demokrat Maros, Shabir, yang sejak awal sudah meyakini bahwa pasangan Chaidir-Suhartina akan diusung oleh partainya.
“Selain karena mereka adalah bakal calon tunggal yang mendaftar sejak awal, kami juga yakin bahwa mereka yang paling layak untuk diusung,” ujar Shabir.
Shabir juga menanggapi perbandingan yang sering muncul terkait kinerja pemerintahan saat ini dengan periode sebelumnya di Maros.
Ia menekankan bahwa masa kepemimpinan Chaidir Syam yang dilanda pandemi COVID-19 dan hanya berlangsung selama 3,5 tahun tidak dapat dibandingkan secara langsung dengan periode sebelumnya yang berlangsung selama 10 tahun.
“Dalam masa sulit tersebut, semua anggaran difokuskan untuk penanganan pandemi, sehingga tidak adil jika dibandingkan dengan masa jabatan yang lebih panjang,” jelas Shabir.
Ia juga mengapresiasi pola kepemimpinan Chaidir dan Suhartina yang dinilai efektif, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pelayanan birokrasi, yang telah mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.
“Saya yakin bahwa fokus pada SDM ini akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang, meskipun mungkin belum terasa sekarang,” tambahnya.
Bupati Maros, Chaidir Syam, mengungkapkan bahwa dengan dukungan resmi dari Partai Demokrat, mereka kini telah mengantongi lebih dari 50 persen kursi di DPRD Maros.
“Partai Demokrat menyumbang 2 kursi, sehingga total kursi yang mendukung kami dengan surat B1 KWK kini mencapai 18, lebih dari setengah dari total kursi di parlemen,” kata Chaidir.
Chaidir juga mengisyaratkan bahwa dukungan dari partai lain, seperti Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, dan Hanura, akan segera menyusul sebelum masa pendaftaran di KPU dibuka.
“Kami optimis dalam waktu dekat akan menerima dukungan B1 KWK dari partai-partai tersebut,” pungkasnya.