Walai.id, Makassar – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengusung pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari dalam Pilkada Maros 2024.
Dukungan tersebut ditandai dengan penyerahan surat model B1 KWK, yang diserahkan langsung oleh Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis 15/8/2024.
Dukungan ini diterima oleh pasangan calon Chaidir Syam dan Suhartina Bohari, serta Ketua PKB Maros, Havied S. Pasha.
Dengan dukungan dari PKB, pasangan Chaidir-Suhartina kini telah mengantongi 16 kursi di DPRD Maros dari tiga partai, yakni PAN (12 kursi), PBB (1 kursi), dan PKB (3 kursi). Jumlah ini melampaui syarat minimum pencalonan yang diperlukan untuk maju dalam Pilkada.
“Hari ini PKB resmi menyerahkan dukungan B1 KWK ke kami untuk dipakai mendaftar di KPU. Totalnya, dari 35 kursi yang ada, kami sudah mendapatkan 16 kursi yang resmi mendukung,” ujar Chaidir Syam.
Chaidir menjelaskan bahwa sejak awal, pihaknya secara aktif mendaftar di berbagai partai yang membuka pendaftaran untuk calon kepala daerah di tingkat cabang. Menurutnya, langkah ini bukanlah upaya untuk menghalangi calon lain yang ingin maju dalam Pilkada.
“Tidak ada upaya jegal-menjegal. Kami mendaftar sejak awal di semua partai yang membuka pendaftaran. Faktanya, memang tidak ada pendaftar lain,” tegasnya.
Senada dengan Chaidir, Ketua DPC PKB Maros, Havied S. Pasha, menegaskan bahwa hanya pasangan Chaidir dan Suhartina yang mendaftar di PKB sejak awal. Ia juga menepis anggapan bahwa pihaknya berupaya menghalangi calon lain.
“Kalau ada yang bilang ini upaya menjegal lawan, itu jelas salah, karena memang hanya mereka saja yang mendaftar. Kami terbuka sejak awal, siapa saja kami persilakan, tapi tidak ada pendaftar lain,” jelas Havied.
Havied, yang pernah maju sebagai calon Wakil Bupati Maros pada Pilkada sebelumnya, juga menyatakan bahwa pasangan Chaidir dan Suhartina sangat layak untuk melanjutkan kepemimpinan di Maros tanpa adanya pesaing.
“Bagi saya, mereka berdua sangat layak. Buktinya, hari ini kita lihat, kepuasan masyarakat sangat tinggi sehingga tidak ada kandidat lain yang ingin maju,” pungkas Havied.