News  

Pelatihan Kepemimpinan Dasar Zona Selatan Sukses Digelar

Walai.id, Maros – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dari kecamatan Tanralili, Tompobulu, dan Moncongloe berhasil menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Ilmul Yaqin Amha, Tompobulu, Maros, pada Sabtu 10/8/2024.

Kegiatan yang berlangsung sejak 8 hingga 10 Agustus 2024 ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.

Fathurahman, Ketua Panitia PKD, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kegiatan ini.

Ia menekankan bahwa keberhasilan acara ini tidak lepas dari kerja keras dan dedikasi para panitia dan peserta, terutama di tengah tantangan kemajuan teknologi yang semakin pesat.

Baca Juga :  Korlantas Polri Bantah Isu Tilang 2025: STNK Mati Tak Disita

“Di era teknologi yang semakin maju, masih banyak pemuda kita yang bersedia meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan seperti ini. Ini menunjukkan semangat yang kuat untuk terus membumikan ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah Annahdliyah di Kabupaten Maros,” ujar Fathurahman, yang juga Ketua PAC Tompobulu.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros, Abustan, turut mengapresiasi keberhasilan pelaksanaan PKD ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. KH Amirullah Amri, Pimpinan PPTQ Ilmul Yaqin, yang telah menyediakan fasilitas tempat untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, Abustan mengingatkan seluruh kader Ansor di Kabupaten Maros agar selalu siap berada di garis terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila dari segala ancaman.

Baca Juga :  Nahkoda BAKORDA FOKUSMAKER Sulawesi Selatan Periode 2025-2028 Resmi Dilantik

“Sebagai kader Ansor, kita harus siap berada di baris terdepan jika ada pihak yang mencoba mengganggu NKRI dan Pancasila,” tegas Abustan.

Abustan juga mengungkapkan harapannya agar Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Maros dapat berkembang hingga tingkat desa dan kelurahan. Ia mendorong para kader baru untuk terus aktif dan mengambil peran strategis di wilayah masing-masing.

“Setelah ini, kader baru GP Ansor Maros harus kembali ke kecamatan masing-masing dan terus berperan aktif, mulai dari tingkat desa dan kelurahan,” pungkasnya.