Walai.id, Maros – Anggota DPRD Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB, melaksanakan reses di Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pada Sabtu, 3 Februari 2024.
Dalam kesempatan ini, banyak pemuda hadir untuk menyuarakan isu ketenagakerjaan di Kabupaten Maros.
Pemuda-pemuda tersebut mengeluhkan minimnya prioritas tenaga kerja lokal di perusahaan-perusahaan yang berdiri di Kabupaten Maros.
Irfan AB memberikan respons dengan menekankan bahwa perusahaan seharusnya lebih memprioritaskan tenaga kerja dari daerah setempat.
Lebih lanjut, Irfan AB menegaskan bahwa jika perusahaan menghadapi masalah terkait keterampilan atau keahlian tenaga kerja lokal, mereka seharusnya menggunakan dana CSR untuk membiayai kegiatan pelatihan guna meningkatkan keterampilan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Selain itu, ia menyarankan agar perusahaan-perusahaan bersinergi untuk mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK).
Hal ini bertujuan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja yang belum terserap agar mereka memiliki keterampilan yang cukup untuk mendirikan usaha mandiri.
Hal ini menunjukkan peran aktif Irfan AB selaku Anggota DPRD Provinsi Sulsel dalam mendengarkan dan merespons aspirasi serta permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya pemuda, terkait lapangan kerja, tenaga kerja, kebijakan ketenagakerjaan, dan isu-isu terkait seperti pengangguran, pelatihan kerja, dan perlindungan pekerja di Kabupaten Maros.