News  

Menko PMK Luncurkan Dasbor Desa untuk Mendorong Pembangunan Lebih Cepat

Walai.id, Nasional – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, memimpin peluncuran Dasbor Desa sebagai platform untuk mengoptimalkan pembangunan di wilayah pedesaan.

Muhadjir menyatakan bahwa melalui Dasbor Desa, Kemenko PMK dapat memberikan intervensi langsung dan berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga teknis terkait untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh desa.

“Mudah-mudahan dengan adanya dasbor secara real-time ini, seluruh desa di Indonesia akan lebih mudah mempercepat pembangunannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi birokrasi di masing-masing desa,” ujar Muhadjir saat menghadiri Seminar Kolaborasi Pembangunan Desa Menuju Indonesia Emas 2045 dan Peluncuran Dasbor Desa di Aula Heritage Kemenko PMK pada Selasa (31/10/2023).

Baca Juga :  Nurhasan Bersama Ketua Majelis Syuyukh PB DDI Menghadap Pak JK

Muhadjir juga menjelaskan bahwa Dasbor Desa dapat digunakan untuk mengawasi penyimpangan anggaran di desa. Jika ada penggunaan anggaran yang tidak wajar, hal ini dapat ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

Dasbor Desa adalah situs aplikasi berbasis daring yang merupakan hasil kerja sama antara Kemenko PMK, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kemendesa PDTT, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, serta Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. Tujuan Dasbor Desa adalah memberikan akses mudah, transparan, dan terbaru terhadap data terkait pembangunan pedesaan.

Baca Juga :  Menteri Perdagangan RI Ajak Investor AS Berinvestasi di Ibu Kota Baru, IKN

Muhadjir menekankan bahwa Dasbor Desa akan memainkan peran penting dalam menyediakan informasi yang akurat antara kementerian dan lembaga untuk mendukung koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian kebijakan pembangunan desa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Data yang akurat memiliki peran penting dalam pembangunan pedesaan. Data yang akurat akan membantu pemerintah merencanakan alokasi sumber daya yang bijak, mengidentifikasi prioritas pembangunan yang sesuai, dan memastikan penggunaan dana pembangunan yang efisien.

Pada kesempatan yang sama, seminar kolaborasi pembangunan desa juga diadakan dan menghadirkan sejumlah narasumber dan pimpinan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *