Walai.id, Jakarta – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara resmi akan memulai pelaksanaan Operasi Mantap Brata pada tanggal 17 Oktober 2023.
Operasi Mantap Brata ini bertujuan untuk memberikan keamanan selama proses Pemilu 2024 berlangsung.
Menurut Kombes Muhammad Firman, Kabag Anev Robinops Sops Polri, dalam konferensi pers di Hotel Grand Kemang, Jakarta, pada Rabu (11/10/2023), Operasi Mantap Brata direncanakan akan berlangsung selama 222 hari, sesuai dengan rencana awal.
Firman menjelaskan bahwa Polri akan melakukan penyesuaian dalam hal penempatan personel sesuai dengan karakteristik dan tingkat kerawanan yang ada di setiap wilayah.
Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk memastikan keamanan, kelancaran, dan ketertiban di setiap tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024.
Selain itu, Firman menyebutkan bahwa ada 12 wilayah hukum kepolisian daerah (polda) yang menjadi prioritas pertama dalam operasi ini karena dinilai sangat rawan selama pelaksanaan Pemilihan Umum Serentak 2024. Penetapan prioritas wilayah ini didasarkan pada tingkat potensi gangguan yang mungkin terjadi selama Pemilu 2024.
“Terdapat 12 polda yang dianggap prioritas pertama, karena tingkat kerawanan yang tinggi,” tambah Firman.