AIS Forum Mendorong Inovasi untuk Pulau dan Kepulauan

Walai.id, Badung  – Archipelagic and Island States (AIS) Forum, sebuah forum yang terdiri dari negara-negara pulau dan kepulauan, bertekad untuk menciptakan berbagai inovasi dan solusi cerdas untuk masa depan laut yang berkelanjutan, Senin 9/10/2023.

Konsep ini pertama kali muncul dalam Deklarasi Bersama Manado pada 1 November 2018, yang disetujui oleh 47 negara dan sekarang telah berkembang menjadi 51 negara. 

Forum ini memiliki empat fokus utama yang akan dikolaborasikan, yakni mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru dan ekowisata, penanganan sampah plastik laut, dan tata kelola laut yang berkelanjutan.

Mitigasi perubahan iklim melibatkan tindakan untuk mengurangi dampak perubahan iklim, sementara ekonomi biru bertujuan menjaga lingkungan laut untuk kemakmuran masyarakat. Penanganan masalah sampah plastik laut menjadi prioritas karena masalah ini melibatkan produksi besar plastik dan dampaknya yang merusak lingkungan laut. 

Lebih lanjut, tata kelola laut yang berkelanjutan melibatkan kebijakan dan tindakan yang melindungi lingkungan laut, memastikan penggunaan berkelanjutan sumber daya laut, dan konservasi biodiversitasnya.

AIS Forum telah menciptakan kemitraan internasional untuk mengembangkan solusi inovatif, seperti aplikasi Konversi Karbon Padang Lamun (Seagrass Carbon Converter/SCC) yang membantu menghitung cadangan dan penyerapan karbon di padang lamun. Selain itu, ada aplikasi lain seperti Inventaris Karbon untuk Ekosistem Padang Lamun (Carbon Inventory For Seagrass Ecosystem/CISE) dan Indeks Kesehatan Mangrove (Mangrove Health Index/MHI) yang membantu mengukur kesehatan ekosistem mangrove. 

Program Perencanaan Pencarian dan Penyelamatan Maritim dan Penerbangan (Maritime and Aviation Search and Rescue Planning) juga dilakukan dalam kolaborasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas).

Solusi-solusi inovatif ini akan bermanfaat bagi negara-negara pulau dan kepulauan. AIS Forum akan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pertama di Nusa Dua, Bali pada 10-11 Oktober 2023, dengan partisipasi 33 delegasi dari 29 negara dan empat organisasi internasional. Presiden Joko Widodo akan membuka KTT AIS Forum di Bali pada 11 Oktober 2023.