Walai.id, Jakarta – Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Alia Noorayu Laksono, mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, menghadiri acara Ventory Factory For Scholars di Pacific Place, Jakarta, pada Rabu (4/10/2023).
Pada kesempatan tersebut, Stafsus Alia membahas topik yang sangat relevan untuk masa depan Indonesia, yaitu peran pemuda dalam mewujudkan visi Indonesia Maju 2045.
“Sebagai pemimpin masa depan, pemuda adalah kekuatan yang tak tergantikan dalam mewujudkan visi besar ini. Indonesia Maju 2045 adalah visi kita bersama untuk menciptakan negara yang lebih maju, sejahtera, dan bersaing di tingkat global,” kata Stafsus Alia.
Stafsus Alia mendorong para pemuda untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia Maju. Salah satu kunci suksesnya adalah melalui kewirausahaan. Dalam era inovasi dan kreativitas saat ini, pemuda memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.

“Pemuda kita memiliki potensi luar biasa untuk menjadi pelaku utama dalam ekosistem wirausaha yang berkelanjutan. Namun, untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan kolaborasi multi-pihak yang kuat,” ujarnya.
“Pemerintah, akademisi, industri, dan investor harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bisnis pemuda. Kita harus menciptakan ekosistem yang memungkinkan ide-ide inovatif berkembang menjadi bisnis yang sukses,” tambah Stafsus Alia.
Lebih lanjut, Stafsus Alia menegaskan bahwa Kemenpora sangat mendukung program Venture Factory for Scholars yang dilakukan oleh Lestari Pijar Foundation. Program ini merupakan langkah pertama menuju pembentukan ekosistem inovasi bisnis yang kuat.
“Ini adalah wadah bagi pemuda, akademisi, peneliti, dan diaspora Indonesia di seluruh dunia untuk mewujudkan ide-ide mereka menjadi bisnis yang sukses. Kemenpora sangat mengapresiasi komitmen Lestari Pijar Foundation untuk mendukung pembangunan kewirausahaan berkelanjutan di Indonesia,” ungkapnya.
Stafsus Alia juga menekankan bahwa pemuda merupakan aset berharga bagi bangsa. Oleh karena itu, kreativitas dan kerja keras diperlukan untuk memastikan bahwa visi Indonesia Maju 2045 dapat tercapai.
“Mari kita bersatu, bekerja sama, dan bersama-sama kita akan mencapai Indonesia Maju 2045,” pungkas Stafsus Alia.