Walai.id, Jakarta – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, telah muncul sebagai salah satu kandidat kuat untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada pemilihan presiden tahun 2024, Rabu 4/10/2023.
Keberadaan Erick Thohir semakin mendekatkan tim Prabowo Subianto dengan tujuan mereka meraih kemenangan dalam pemilihan presiden mendatang.
Adjie Alfaraby, peneliti dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang memiliki keahlian di bidang survei politik, menganggap bahwa Erick Thohir adalah sosok yang sangat cocok untuk mendampingi Prabowo. Menurutnya, jika keduanya menjadi pasangan calon, mereka memiliki potensi elektabilitas yang sangat signifikan.

Hasil survei yang dilakukan oleh LSI Denny JA juga menunjukkan bahwa pasangan Prabowo dan Erick berada di peringkat teratas dalam peringkat popularitas untuk pemilihan presiden tahun 2024.
Mereka mendapatkan dukungan sebesar 39,3 persen, unggul dari pasangan Ganjar – Sandiaga Uno yang meraih 36,9 persen suara, dan pasangan Anies – Muhaimin yang mendapat 13,6 persen suara, rilis LSI pada (2/10).
Menurut Adjie, tingkat keterpilihan yang tinggi dari pasangan Prabowo – Erick Thohir disebabkan oleh persepsi masyarakat bahwa mereka adalah pasangan yang paling cocok untuk bersama-sama dalam pemilihan presiden. Ini berarti mereka memiliki potensi untuk membawa dampak positif yang besar dalam hal elektoral.
Oleh karena itu, banyak pihak menginginkan agar pasangan Prabowo – Erick Thohir dapat menjadi kenyataan dalam pemilihan presiden mendatang.
Hasil simulasi juga menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilihan Pilpres 2024.
Survei ini dilakukan oleh LSI Denny JA pada periode 4 hingga 12 September 2023 dengan metode Multi Stage Random Sampling dan melibatkan total 1200 responden dari seluruh Indonesia. Margin of error dalam survei ini sekitar 2,9 persen.