News  

Didampingi Pasangan Keren, Pj Gubernur Sulsel Memantau Harga Bapok di Maros

Walai.id, Maros – Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam dan Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari bersama dengan Unsur Forkopimda Maros, pada Senin (02/10/2023), turut mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin, dalam kunjungan ke Pasar Rakyat Butta Salewangan, Kecamatan Turikale, kabupaten Maros.

Tujuan kunjungan ini adalah untuk memastikan stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok sebagai langkah menjaga inflasi di Kabupaten Maros.

Dalam kunjungan tersebut, hasilnya menunjukkan bahwa sejumlah bahan kebutuhan pokok seperti beras, jeruk nipis, dan beberapa bahan pokok lainnya mengalami kenaikan harga.

“Pada kunjungan kami di Pasar Rakyat Butta Salewangan Maros, kami mengecek ketersediaan 21 bahan kebutuhan pokok di pasar, dan sayangnya, kami menemukan bahwa sejumlah bahan tersebut mengalami kenaikan harga,” ungkap Pj Gubernur dalam pernyataannya.

Baca Juga :  Komit Maros Salurkan Bantuan Laptop dan Printer untuk Komunitas Anak Sungai Rammang-Rammang

Kenaikan harga kebutuhan pokok ini memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat inflasi, sehingga pemerintah berkomitmen untuk mengambil tindakan konkret guna mengatasi masalah ini.

Bahtiar Baharuddin menegaskan bahwa dalam jangka pendek, langkah-langkah yang diambil akan termasuk operasi pasar atau penyelenggaraan pasar murah. Sementara itu, dalam jangka panjang, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah inflasi serta memperbaiki distribusi bahan kebutuhan pokok dari hulu ke hilir.

Baca Juga :  Biatan Ilir Studi Tiru Ketahanan Pangan dan Wisata di Maros

Di sisi lain, Bupati Maros H.A.S Chaidir Syam menambahkan bahwa Pasar Rakyat Butta Salewangan merupakan pasar sentral yang terletak di pusat Kota Maros dan berperan sebagai pusat perdagangan yang menyediakan berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bersama dengan Pemerintah Kabupaten Maros, memiliki komitmen kuat untuk mengantisipasi masalah inflasi, meningkatkan taraf ekonomi masyarakat, serta memperkuat daya beli masyarakat.

“Langkah-langkah taktis yang telah kita lakukan, termasuk penyelenggaraan pasar murah, pasar pangan, dan kunjungan ke pasar seperti yang kita lakukan saat ini, merupakan langkah konkret dalam upaya menekan angka inflasi dan memastikan bahwa kebijakan ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” papar Bupati.

Tinggalkan Balasan