Walai.id, Nasional – Menurut keterangan yang diperoleh dari akun resmi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Indonesia akan menyaksikan fenomena Supermoon yang langka pada hari Jumat, 29 September 2023.
Supermoon adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bulan purnama yang tampak lebih besar dan lebih terang daripada biasanya ketika berada pada titik terdekat dengan Bumi dalam lintasan orbitnya yang berbentuk elips. Fenomena ini terjadi karena bulan bergerak dalam lintasan elips, sehingga jaraknya ke Bumi tidak selalu konstan.
Ketika bulan berada pada titik terdekatnya, yang disebut “perigee,” dan bulan purnama terjadi dalam waktu yang relatif dekat dengan titik tersebut, kita akan menyaksikan penampilan yang mengagumkan ketika bulan purnama terlihat lebih besar dan lebih terang di langit. Meskipun perbedaannya dalam ukuran dan kecerahan tidak terlalu dramatis, fenomena Supermoon ini sering kali menarik perhatian karena memberikan kesan visual yang luar biasa.
Supermoon adalah istilah yang populer di media massa, tetapi dalam dunia ilmu pengetahuan, fenomena ini dikenal sebagai “perigee-syzygy moon” atau “perigee full moon,” mengacu pada posisi bulan yang berada pada perigee dan sejajar dengan Matahari dan Bumi saat terjadi bulan purnama.
Perlu diingat bahwa Supermoon, meskipun memukau, tidak memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan sehari-hari di Bumi. Namun, ini adalah kesempatan yang sempurna bagi para pengamat langit dan fotografer amatir untuk mengabadikan keindahan bulan yang lebih besar dan lebih cerah. Jangan lewatkan momen berharga ini pada Jumat malam ini, 29 September 2023.