Walai.id, Internasional – Kebakaran di sebuah aula pernikahan di provinsi Nineveh, Iraq, menewaskan setidaknya 100 orang dan melukai 150 lainnya, Rabu 27/9/2023.
Jumlah kematian akibat kebakaran tersebut dilaporkan mencapai 113 orang menurut wakil gubernur Provinsi Nineveh.
Korban yang berhasil melarikan diri dari kebakaran tersebut menggambarkan situasi yang mengerikan. Aula pernikahan ini terbuat dari bahan yang mudah terbakar, yang menyebabkan sebagian bangunan runtuh akibat api. Konstruksi bangunan ini juga dikritik karena tidak memenuhi standar keselamatan.
Pemerintah Irak segera merespons dengan membantu para korban dan memerintahkan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut.
Dukungan dari daerah tetangga telah tiba, dan korban yang paling parah luka telah dipindahkan ke pusat perawatan khusus. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran ini.
Laporan media setempat mengindikasikan bahwa api mungkin dipicu oleh kembang api selama perayaan pernikahan tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana bangunan ini dilapisi dengan bahan yang mudah terbakar.
Kejadian ini menimbulkan peringatan tentang pentingnya keselamatan bangunan di Irak setelah serangkaian kebakaran fatal di rumah sakit pada tahun 2021, yang dianggap disebabkan oleh korupsi dan pengelolaan yang buruk.