News  

Menuju KTT ke-43 ASEAN: Menkominfo Ajak Persiapkan Orkestrasi Komunikasi Publik yang Solid

Walai.id, Nasional – Mendekati Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan dilaksanakan dalam beberapa hari mendatang, Indonesia mengajak semua pihak untuk mempersiapkan sebuah orkestrasi komunikasi publik yang kuat.

KTT tersebut akan menjadi puncak dari Keketuaan Indonesia dalam ASEAN. Dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” Indonesia bertujuan untuk menjaga pentingnya ASEAN dan relevansinya bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Salah satu fokus utamanya adalah peran sentral ASEAN dalam menjaga perdamaian serta kesejahteraan di kawasan dan skala global, terutama di wilayah Indo-Pasifik.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengajak kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk bersama-sama mengangkat isu-isu ASEAN secara serentak, guna memastikan pesan dan pencapaian ASEAN dapat tersampaikan dengan baik kepada publik.

“Dalam hitungan hari, KTT ASEAN ke-43 di Jakarta akan diselenggarakan. Kita perlu mempersiapkan orkestrasi komunikasi publik yang lebih solid dan efektif,” ungkapnya dalam sambutan kunci saat Konvensi Nasional Jabatan Fungsional Pranata Humas Tahun 2023 secara daring dari Jakarta Pusat pada Senin (28/08/2023).

Baca Juga :  Kemendag Imbau Pelaku Usaha Patuhi Ketentuan Penggunaan Merek MINYAKITA

Pada konvensi dengan tema “Peran Penting Pranata Humas Mengawal Orkestrasi Gelaran ASEAN Summit 2023,” Menteri Budi Arie menyatakan bahwa terdapat dua tantangan dalam komunikasi publik terkait Keketuaan ASEAN 2023.

Menurutnya, masih terdapat kebutuhan untuk memperluas pemahaman mengenai ASEAN dan menghidupkan diskusi seputar hal ini di ruang publik. Pemerintah juga belum sepenuhnya memanfaatkan potensi komunikasi dan orkestrasi kata kunci untuk memperkenalkan isu-isu ASEAN kepada masyarakat umum.

Mengambil pelajaran dari suksesnya Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022, Menkominfo mengajak berbagai sektor, termasuk humas pemerintah dan sektor swasta, untuk memberikan dukungan secara menyeluruh guna mendorong partisipasi publik.

“Tahun ini, kita bisa mengulangi kesuksesan yang sama, bahkan lebih baik lagi. Rekan-rekan dapat aktif berkontribusi dengan secara rutin mengisi ruang publik dengan konten-konten terkait ASEAN,” jelasnya.

Menteri Budi Arie menjelaskan bahwa Kementerian Kominfo akan memimpin upaya orkestrasi komunikasi publik terkait KTT ASEAN ini. Media center KTT ASEAN akan menyediakan konten dalam berbagai format yang siap untuk disebarkan oleh semua pihak.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Apresiasi Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di GBK

“Mari kita mengambil langkah konkret untuk mendukung kampanye bersama dalam Kinetik Komunikasi Publik KTT ke-43 ASEAN,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Menkominfo memberikan apresiasi kepada Pranata Humas dan Iprahumas yang telah membantu menyebarkan konten terkait Keketuaan ASEAN hingga saat ini.

“Untuk KTT ASEAN yang akan datang, mari kita perkuat lagi kolaborasi dan semangat untuk mengisi ruang publik dengan pencapaian-pencapaian ASEAN,” ajaknya.

Keketuaan ASEAN Indonesia 2023 memiliki tiga fokus utama, yakni (i) pertumbuhan regional, konektivitas, dan keunggulan baru, (ii) transformasi ekonomi digital yang inklusif dan partisipatif untuk mengurangi kesenjangan, dan (iii) pembangunan infrastruktur berkelanjutan, termasuk implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), serta ketahanan energi.

Acara konvensi tersebut turut dihadiri oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong, Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, Kepala Deputi IV Bidang Informasi dan Komunikasi Politik Kantor Staf Presiden, Juri Ardiantoro, serta Sekretaris Daerah Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Beny Suharsono.

Tinggalkan Balasan