Walai.id, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, bersama Tim Kerja Persiapan Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) melakukan pembahasan mengenai upaya peningkatan produktivitas dan daya saing Indonesia, Minggu 06/08/2023.
Pembahasan ini dilakukan setelah diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Lembaga Produktivitas Nasional.
Dalam audiensi dengan Tim Kerja Persiapan LPN di Jakarta, Menaker Ida Fauziyah menyatakan harapannya terhadap Peraturan Presiden ini. Ia berharap akan ada terobosan yang lebih baik untuk mendorong peningkatan produktivitas dan daya saing Indonesia.
Dalam keterangan tertulis dari Biro Humas Kemnaker, Menaker Ida Fauziyah menekankan pentingnya dua hal dalam upaya meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia. Pertama, adalah menyusun dan membentuk Tim Kerja LPN dengan kualifikasi dan kompetensi yang tepat. Kedua, adalah melaksanakan Rapat Pleno LPN yang direncanakan pada tanggal 9 hingga 11 Agustus 2023.
“Saya harap dua hal ini dapat segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Menaker Ida Fauziyah juga mengajak semua anggota LPN yang telah ditetapkan dalam Peraturan Presiden untuk berperan aktif dan menjadi penggerak utama di masing-masing Kementerian/Lembaga.
Ketua Tim Kerja Persiapan LPN, Bomer Pasaribu, menyampaikan bahwa krisis ekonomi, krisis lingkungan global, dan pandemi COVID-19 berdampak besar pada produktivitas dan daya saing Indonesia saat ini. Oleh karena itu, LPN memiliki tugas penting dalam mencari arah, kebijakan, dan solusi strategis untuk mengatasi tantangan tersebut.
Bomer menambahkan bahwa pembentukan Pokja (Pokok-Pokok Pikiran) di daerah/sektor akan menjadi salah satu kunci dalam mendukung Gerakan Nasional Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing (GNP2DS). Daerah dan sektor perlu mempersiapkan rencana anggaran yang sesuai untuk mendukung program kerja LPN.
Dengan komitmen dan kerja sama dari seluruh pihak terkait, diharapkan Lembaga Produktivitas Nasional dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia, mengatasi tantangan ekonomi, lingkungan, dan pandemi COVID-19, serta membawa kemajuan bagi bangsa.