News  

Andi Muhammad Irfan AB Gelar Reses, Serap Aspirasi AMTI Terkait Pemberdayaan Perempuan

Walai.id, Maros – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Muhammad Irfan AB, menggelar kegiatan reses di Rumah Makan Nusantara, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Minggu, 8/12/2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus AMTI (Asosiasi Majelis Taklim Indonesia) Kabupaten Maros.

Hadir dalam acara tersebut Ketua AMTI Kabupaten Maros, Dr. Hj. Mariam Naba M.Kes, Ketua Harian AMTI Kabupaten Maros, Ibu Hj. Andi Nadjmiah, Sekertaris AMTI, Bu Ani, serta sejumlah pengurus AMTI tingkat kecamatan se-Kabupaten Maros.

Reses yang bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara anggota DPRD Provinsi dengan warga.

Dalam sambutannya, Andi Irfan AB mengungkapkan bahwa reses kali ini juga menjadi momen penting untuk menggali lebih dalam permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat, khususnya terkait dengan pemberdayaan perempuan dan penanganan isu-isu sosial di Kabupaten Maros.

“Saat ini, jumlah perempuan di Sulawesi Selatan, Kususnya di Kabupaten Maros sudah lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu, peran organisasi seperti AMTI sangat penting menjaga generasi kita, serta menjadi ujung tombak dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial, terutama yang melibatkan ibu-ibu dan perempuan,” ujar Andi Irfan AB.

Irfan AB juga menekankan bahwa AMTI, sebagai organisasi dakwah, memiliki peran yang besar dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

“Kami berharap agar AMTI terus berkembang dan dapat memberikan manfaat lebih besar, khususnya dalam memberikan edukasi yang lebih baik bagi perempuan dan anak-anak, serta mengurangi angka stunting yang masih menjadi masalah besar di beberapa daerah,” tambahnya.

Pengurus AMTI Kabupaten Maros menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Andi Irfan AB atas berbagai bentuk dukungan yang telah diberikan, utamanya program-program pemberdayaan perempuan.

Baca Juga :  Warga Seko yang Hilang di Hutan, Ditemukan Selamat Setelah Lima Hari Pencarian

Sekretaris AMTI, Ani, mengungkapkan bahwa Andi Irfan AB telah banyak membantu masyarakat, baik dalam hal bantuan langsung maupun dalam mendukung program-program AMTI yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas perempuan dan anak-anak.

“Selama ini, Andi Irfan AB telah banyak memberikan dukungan, terutama dalam hal mensuport kegiatan AMTI dan program-program pemberdayaan perempuan,” ujar Ani.

Selain itu, Andi Muhammad Irfan AB juga berkesempatan untuk mendengarkan langsung keluhan dan harapan dari masyarakat yang hadir dalam acara tersebut. Beberapa isu yang disampaikan oleh warga diantaranya terkait dengan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi untuk Ibu-ibu rumah tangga dan perempuan.

Ibu Andi Nuriani, seorang perwakilan dari Kecamatan Turikale, mengajukan permohonan bantuan untuk renovasi Posyandu.

Dia juga mengingatkan pentingnya perhatian lebih dari pemerintah terhadap masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama di lingkungannya.

“Kami membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah untuk memperbaiki fasilitas Posyandu dan memberikan perhatian khusus dalam penanganan stunting, agar anak-anak kami bisa tumbuh sehat dan cerdas,” ungkap Ibu Andi.

Ibu Mirna dari Tompobulu juga menyampaikan keprihatinannya terhadap konten negatif yang mudah diakses oleh anak-anak usia dini.

Menurutnya, perlu adanya pelatihan dan pendampingan bagi ibu-ibu dalam hal menjaga anak-anak dari konten-konten negatif di media sosial.

Ibu Erna dari Kecamatan Mandai mengusulkan agar Bandara Lama yang sudah tidak berfungsi lagi dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk memasarkan produk-produk UMKM.

“Bandara Lama yang sudah tidak digunakan bisa dijadikan tempat bagi pengusaha UMKM untuk memasarkan produk mereka, seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk lokal lainnya,” katanya.

Selain itu, Ibu Hera dari Simbang meminta bantuan untuk usaha daur ulang plastik menjadi kerajinan tangan. Menurutnya, mereka menghadapi kendala besar dalam hal modal dan akses pasar.

Baca Juga :  Irfan AB Tinjau Program Makan Gizi Gratis di SMA Pratama Mandai

“Kami ingin agar produk kerajinan tangan yang dihasilkan bisa dijual dengan harga yang wajar, tetapi kami kesulitan dalam hal modal dan pemasaran,” ujarnya.

Ibu Hasni, yang mengelola usaha kue tradisional, juga meminta bantuan dalam mengurus izin BPO (Badan Pengawasan Obat) dan sertifikasi halal, serta modal tanpa bunga.

“Bantuan modal tanpa bunga sangat kami harapkan agar usaha kecil kami bisa berkembang lebih baik, begitu juga agar pengurusan izin-izin usaha bisa lebih dimudahkan” tambahnya.

Ibu Nuralia, yang terlibat dalam program pemeriksaan kesehatan gratis untuk lansia, serta mengusulkan agar ada lebih banyak bantuan untuk pedagang kaki lima.

Selain itu, Ibu dari Tandralili yang tergabung dalam kelompok wanita tani juga menyampaikan permohonan untuk mendapatkan bantuan alat dan bibit ikan, agar mereka dapat mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.

“Kami butuh bantuan alat dan bibit ikan untuk mengembangkan usaha kami agar bisa memberikan manfaat lebih bagi keluarga dan masyarakat sekitar,” jelasnya.

Kegiatan reses kali ini bukan hanya menjadi ajang untuk menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga menjadi bukti komitmen Andi Irfan AB dalam mendengarkan dan mengakomodasi kebutuhan warga Kabupaten Maros.

Dalam menanggapi berbagai aspirasi yang disampaikan, Andi Irfan AB berjanji akan terus berupaya memperjuangkan kebutuhan masyarakat melalui jalur legislatif, serta berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mewujudkan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dan Ibu rumah tangga

“Kami akan terus berupaya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat, karena ini adalah tanggung jawab kami sebagai wakil rakyat. Kami berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk Sulawesi Selatan, terutama dalam memberdayakan perempuan, mengatasi masalah stunting, dan mendukung UMKM agar dapat berkembang lebih baik,” tutup Andi Irfan AB.