News  

Menpora Dito Ariotedjo Siap Luncurkan Program Mental Health Center Kemenpora

Walai.id, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengumumkan rencana peluncuran program Mental Health Center di Kemenpora.

Program ini akan segera diresmikan sebagai bagian dari upaya pendampingan untuk sport science yang sebelumnya telah diimplementasikan.

“Terkait Mental Health Center, kami berencana meluncurkannya di Kemenpora, mungkin pada tanggal 2 Agustus mendatang,” ujar Menpora Dito usai membuka acara Hari Menjadi Manusia di Ballroom Kuningan City, Kuningan, Jakarta, pada Sabtu (29/7) malam.

Menurut Menpora, program Mental Health Center di Kemenpora tidak hanya berkaitan dengan kepemudaan, tetapi juga merupakan bagian dari pendampingan dalam bidang keolahragaan yang telah menerapkan sport science dan psikologi olahraga sebelumnya.

Baca Juga :  Industri Kopi Nasional Makin Bergairah, Ekspor Tembus USD661,9 Juta

“Jadi program ini tidak hanya terfokus pada kesehatan mental para pemuda, karena kami juga telah menerapkan sport science dan psikologi olahraga dalam mendukung kontingen kita yang berjuang dalam kompetisi multi-event internasional seperti SEA Games yang lalu,” jelasnya.

Menpora Dito juga mengajak para pemuda untuk lebih peduli terhadap kesehatan jiwanya. Menurutnya, kesehatan mental merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

“Saya juga menghimbau para generasi muda untuk tidak ragu dalam menghadapi perasaan galau dan stres, karena kesehatan mental memang harus dijaga. Setelah Mental Health Center diluncurkan di Kemenpora, saya berharap program ini dapat menyebar ke seluruh Indonesia melalui Dinas Olahraga agar isu kesehatan mental ini dapat ditangani secara proaktif,” harapnya.

Baca Juga :  Kemenkeu Paparkan Delapan Strategi Jangka Menengah Perkuat Kemandirian Ekonomi dan Sosial

Menpora Dito menambahkan bahwa di Kemenpora saat ini terdapat semangat baru dan tagline baru, yaitu “olahraga, olahrasa, dan olahkarya.” Dengan ini, Kemenpora ingin lebih peduli dan memperhatikan pengembangan aspek kejiwaan dan kesehatan mental.

“Kami yakin bahwa generasi muda yang memiliki kesehatan mental yang kuat akan mampu berkarya di berbagai sektor, dan hal ini akan mengarahkan negara dan bangsa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan