Jakarta – Di antara teman dan keluarga, pasti ada yang enggan mencoba hidangan daging kambing. Beberapa orang tidak suka aroma kambing atau menganggapnya penyebab kolesterol tinggi dan tekanan darah. Tapi tahukah kamu, sebenarnya daging kambing memiliki banyak manfaat.
Kambing adalah salah satu jenis daging yang populer di seluruh dunia dan menjadi sumber protein utama di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, kepulauan Karibia, dan negara tropis lainnya. Bahkan di negara-negara Barat, daging kambing semakin diminati dan dianggap sebagai sumber protein yang lebih sehat dibandingkan daging lain, termasuk daging sapi. Studi juga menyatakan bahwa daging kambing cocok dikonsumsi oleh orang dengan masalah jantung.
Nutrisi dalam Daging Kambing
Dibandingkan dengan daging sapi, domba, dan ayam, daging kambing memiliki kandungan lemak dan kolesterol yang lebih rendah. Sebagai alternatif terbaik untuk daging merah, daging kambing memiliki 2,5 gram lemak per 85 gram daging, sedangkan daging sapi mengandung 7,8 gram lemak dan ayam mengandung 6,3 gram lemak.

Dari segi kalori, kambing hanya mengandung 122 kalori, sementara daging sapi mengandung 179 kalori dan ayam mengandung 162 kalori. Kandungan lemak tak jenuh dalam daging kambing juga lebih tinggi dibandingkan dengan jenis daging lainnya. Lemak tak jenuh memiliki manfaat bagi kesehatan manusia, termasuk membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Daging kambing juga merupakan sumber protein yang ideal karena mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, daging kambing mengandung zat besi yang tinggi dan dapat membantu penderita anemia.
Baik untuk Kesehatan Jantung
Menurut penelitian dari Universitas Harvard, lemak jenuh adalah lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Namun, lemak tak jenuh memiliki manfaat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat, mengurangi peradangan, menstabilkan detak jantung, dan memberikan manfaat lainnya.
Daging kambing dikatakan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta mengurangi risiko aterosklerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak. Jadi, daging kambing cocok menjadi bagian dari diet sehat untuk menjaga jantung.
Untuk mempromosikan konsumsi daging kambing, ada dua aturan dasar dalam memasak hidangan kambing. Pertama, gunakan suhu yang rendah karena suhu tinggi dapat membuat daging kambing cepat lengket. Kedua, rendam daging dalam bumbu cair sebelum dimasak, seperti dalam masakan kari atau semur.
Susunya juga Keren!
Selain daging kambing, susu kambing juga memiliki nilai gizi yang baik untuk kesehatan manusia. Di Okinawa, Jepang, ibu hamil dan ibu baru melahirkan dianjurkan untuk mengonsumsi daging kambing karena dapat membantu menguatkan tubuh dan mengatasi kelelahan.
Selain itu, susu kambing juga direkomendasikan karena mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan susu sapi, sehingga lebih mudah dicerna. Susu kambing juga dikatakan dapat membantu mengatasi alergi dan merupakan alternatif terbaik bagi bayi, dewasa, dan ibu menyusui. Susu kambing memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi dibandingkan susu lainnya.
Jadi, jangan ragu untuk mencoba daging kambing dan susu kambing. Selain enak, keduanya memberikan manfaat kesehatan yang keren seperti memperbaiki kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.