News  

Menkominfo Pantau Kesiapan Infrastruktur Digital dan Media Center KTT ke-42 ASEAN

Walai.id, Nasional – Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate memantau kesiapan infrastruktur digital dan layanan komunikasi publik, terutama media center.  

Menurut Menkominfo infrastruktur digital dan jaringan komunikasi publik saat ini optimal dan memadai. 

“Dari sisi persiapan sudah hampir rampung semuanya, juga didukung dengan teknologi dan infrastruktur digital telekomunikasi yang memadai. Baik itu fiber optic, 4G Network maupun 4G Experience Network. Kita harapkan nanti bisa mentransmisikan broadcast seluruh acara (KTT ke-42 ASEAN) dengan baik, sehingga masyarakat dapat mengerti memahami dan mengambil manfaat darinya,” jelasnya usai kunjungan ke lokasi pelaksanaan rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (2/5/2023).

Menteri Johnny menyatakan fasilitas layanan komunikasi publik akan disiapkan dengan  standar sama dengan Media Center saat Presidensi G20 tahun lalu. 

“Namun tentu dengan tetap melihat dan menyesuaikan kondisi di Labuan Bajo. Fasilitas ini diharapkan akan memudahkan rekan-rekan media dalam meliput dan memberitakan substansi pertemuan maupun sisi-sisi lain dari kesuksesan gelaran KTT ke-42 ASEAN 2023,” ungkapnya.

Menkominfo menjelaskan jurnalis peliput KTT ASEAN di Labuan Bajo berasal dari media lokal, nasional, hingga regional sampai global. Guna mendukung kerja jurnalis, Pemerintah menyiapkan media center yang berlokasi di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo.  

Baca Juga :  Mendag Budi Kenalkan Tiga Program Prioritas Terbaru dari Kemendag kepada Generasi Muda di UNS

“Ada tiga ruangan dengan kapasitas yang bisa menampung sebanyak 340 pekerja media. Untuk diketahui, hingga sore ini sebanyak 319 jurnalis dari media nasional, media ofisial, dan koresponden media asing telah diverifikasi melakukan peliputan KTT ke-42 ASEAN 2023,” tuturnya. 

Menurut Menteri Johnny, ada tujuh unit stan yang bisa digunakan media penyiaran yang meliput langsung dengan salah satu stan khusus untuk TVRI. 

Sementara ruang konferensi pers juga disiapkan untuk menampung kapasitas 200 orang jurnalis dengan fasilitas raiser untuk jurnalis foto dan kameraman. 

“Untuk kebutuhan pelayanan kesehatan, juga disediakan ruang medis, dan awak media bisa memanfaatkannya. Ruang makan selain restoran hotel, juga akan dibangun tenda dengan kapasitas 144 chair terletak di sebelah press conference, yang juga dilengkapi dengan wifi dan ethernet sehingga bisa digunakan oleh awak media, meskipun di ruang tersebut tidak ada unit komputer,” jelasnya.

Menkominfo juga menyatakan ada stan dengan back wall untuk kerja jurnalis yang dibangun di beberapa titik berlatar belakang pantai, hotel dan taman. Sementara awak redaksi bersama pengelola komunikasi publik KTT ke-42 ASEAN 2023 berada di lantai 6 Hotel Bintang Flores. 

Baca Juga :  Presiden Prabowo Tekankan Pemerintahan Bersih

“Seluruh ruangan di hotel tersebut dijadwalkan akan rampung perbaikannya dalam dua hari mendatang. Keesokan harinya, pada 5 Mei 2023 rencananya dilakukan gladi,” ujarnya. 

Sebagai penanggung jawab Bidang Komunikasi, Media, dan Hubungan Masyarakat Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN 2023, Menteri Johnny mengharapkan agar rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023 berlangsung sukses. 

Menurutnya, persiapan Indonesia selaku tuan rumah sudah luar biasa dan setara dengan penyelenggaraan KTT G20 di Bali, November tahun lalu. 

“Mudah-mudahan, semuanya akan berjalan dengan lancar dan akan membawa dan mengharumkan nama Indonesia di kancah regional, di ASEAN, dengan tiga pilar penting yang menjadi agenda Bapak Presiden Joko Widodo saat KTT ASEAN berlangsung tujuh hari mendatang,” ungkapnya.

Selain memantau persiapan media center, Menkominfo Johnny G. Plate bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga memantau lokasi Welcoming Dinner dan Sesi Retreat KTT ke-42 ASEAN 2023 di Hotel Ayana Komodo Resort. 

Dalam kunjungan itu, Menkominfo didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Tinggalkan Balasan