Walai.id, MAROS – Kepala desa diminta merangkul warganya. Tak boleh lagi ada perbedaan dibawah setelah pelantikan.
Hal itu ditegaskan Bupati Maros, AS Chaidir Syam disela-sela pelantikan 16 Kepala Desa di Gedung Serbaguna Maros, Kamis, 29 Desember.
Chaidir menyampaikan selamat kepada kepala desa yang baru dilantik. Dan semoga bisa amanah dalam mengemban tugas barunya.
“Sementara untuk kepala desa yang lama kami ucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini membangun desanya,” katanya.
Dia berharap setelah pelantikan ini tak ada lagi perbedaan dibawah dan semua warga harus dirangkul.
“Saya berharap setelah pelantikan ini tidak ada lagi nomor urut, jangan ada sekat dan tak ada lagi tim sukses yang memecah belah dibawah. Rangkul semua warga meski sempat beda pilihan. Karena terpenting itu kebersamaan dalam membangun desa yang dicintai,” jelas mantan Ketua DPRD Maros.
Intinya kata dia, dalam pemberian pelayanan, pemerintah desa tak boleh membeda-bedakan warganya.
“Jangan membeda-bedakan pelayanan terhadap masyarakat. Semua harus mendapatkan pelayanan yang baik,” sebutnya.
Chaidir juga mengimbau agar kepala desa yang baru untuk terus belajar mengelola pemerintahan desa.
“Kalau yang sudah dua periode saya rasa sudah ada pengalaman, tapi kalau yang baru terpilih kita imbau untuk terus belajar mengelola pemerintahan desa dan tata cara pertanggung jawaban keuangan. Apalagi sekarang ada dana desa yang dikelola oleh desa, sehingga tanggung jawab yang diemban juga semakin besar,” jelasnya.
Dia menegaskan kepada Kepala Desa terpilih untuk dapat mengayomi masyarakat.
“Jabatan bukan jalan untuk menjadikan kita raja ditengah-tengah masyarakat. Malah kita yang harus bisa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” ungkapnya.
Olehnya itu diharapkan agar Kepala Desa yang dilantik hari ini dapat menjalankan program, amanah dan sumpah jabatannya dengan sebaik mungkin.
“Masa jabatan 6 tahun itu, bukanlah waktu yang singkat, jangan membuat masyarakat menyesal dengan pilihannya,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan kalau saat ini sudah ada 30 desa mandiri.
“Alhamdulillah saat ini kita sudah punya 30 desa mandiri, semoga 16 desa yang dilantik hari ini juga bisa menjadi desa yang mandiri,” ungkapnya.
Dia mengatakam ada 16 kepala desa yang dilantik hari ini. Mereka adalah Kepala Desa terpilih untuk masa jabatan 2022-2028 hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 17 November 2022 lalu.
Para Kepala Desa yang dilantik diantaranya, Kepala Desa Sudirman, Lenni Marlina, Kepala Desa Toddopulia, Abbas, Kepala Desa Bontomanurung, Mustakim, Kepala Desa Benteng Gajah, Anshar, Kepala Desa Bontotallasa, Abbas, Kepala Desa Tanete, Takbir, Kepala Desa Tupabiring, Muh Arif dan Kepala Desa Marannu, Abdul Wahab.
Kemudian, Kepala Desa Tellumpuanae, Andi Muhayana, Kepala Desa Patanyamang, Akbar, Kepala Desa Cenrana, Syafruddin, Kepala Desa Bontomatinggi, Khaerul, Kepala Desa Tompobulu, Ashari Sirajuddin, Kepala Desa Timpuseng, Muhammad Arsyad, Kepala Desa Toddolimae, Muhammad Amir dan Kepala Desa Purnakarya, Nurdiana.(*)