Walai.id, Makassar – Makassar sebagai Kota Dunia siap menopang Geopark Maros-Pangkep yang tidak lama lagi ditetapkan sebagai anggota Global Geopark UNESCO, Maret 2023.
Bukan saja sebagai gerbang destinasi di Sulsel, Makassar memiliki banyak kuliner khas yang sangat berpotensi menunjang kawasan geopark ini.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan Makassar adalah salah satu kota yang paling diuntungkan atas penetapan kawasan Geopark Maros-Pangkep ini.
Bahkan kata Danny, sapaan akrab Moh Ramdhan Pomanto, hal ini sekaligus mengklaim Makassar sebagai Beyond Makassar.
Dari situ, branding Makassar juga bakal makin kuat. “Kami berterima kasih dan kota Makassar siap mendukung konsep Geopark Maros Pangkep dan siap menjadi salah satu kota penting penopang dan penunjang kawasan Geopark UNESCO ini,” kata Danny, di sela-sela menerima kunjungan Badan Pengelola Geopark Maros Pemprov Sulsel di Kediamannya, Jl Amirullah, Rabu, (21/12/2022).
Apalagi, lanjut dia, Makassar adalah tempatnya kuliner yang enak sembari mengunjungi geopark. “Ada Songkolo, Nasi Kuning, Coto Makassar, Pallubasa, Sop Konro, dan menu ikan atau hasil laut Makassar,” rinci Danny.
Pun terhadap sajian kuliner ringan lainnya seperti Pisang Epe, Pisang Ijo, dan jajanan khas lainnya.
“Seindah apapun Geopark jika tanpa didukung makanan atau kuliner yang enak maka akan sulit menikmati keindahan geopark,” ucapnya sembari tertawa kecil.
Olehnya, dia mengajak seluruh elemen masyarakat di Makassar untuk mendukung penetapan geopark ini dengan menyiapkan kuliner dan jajanan di Makassar.
Di samping, karena karena saat ini dirinya menjadi Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel maka pihaknya berencana mengusulkan kawasan Lompobattang dan Latimojong sebagai bagian dari kawasan geopark sebagai bagian dari visi-misinya.
General Manager Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep Dedy Irfan mengatakan kawasan Geopark Maros-Pangkep akan ditetapkan Maret tahun depan.
Bagi timnya, kawasan dunia itu akan bersanding dengan Kota Makassar sebagai gerbang dunia apalagi Wali Kota Makassar memiliki visi misi Makassar sebagai Kota Dunia.
“Nah kita sama sama mendorong kawasan ini untuk tumbuh dan besar, berkembang sebagai bagian dari masyarakat dunia, itu saya maksud kota Makassar sebagai gerbang kawasan Maros-Pangkep,” kata Dedy.
Tentunya, kata Dedy, pihaknya mendorong berkaitan dengan edukasi konservasi, dan masyarakat bersama wali kota kedepannya.
“Daerah penopang tentunya ialah daerah yang ada disekitarnya termasuk Makassar. Kita akan ajak untuk berkolaborasi dengan Makassar karena ini adalah city partner-nya dari kawasan Geopark Maros-Pangkep apalagi dengan kunjungan wisatawannya,” ujarnya.