Walai.id, Maros – Pemerintah daerah Kabupaten Maros meminta panitia penyembelih hewan kurban, untuk tidak menggunakan kantong plastik sebagai wadah penyaluran atau pendistribusian daging kurban.
Hal itu bertujuan sebagai upaya dalam mengurangi banyaknya sampah plastik di wilayah ini. Mengingat sampah plastik begitu sulit terurai oleh alam.
“Agar dapat mengurangi penggunaan sampah plastik di Maros,” kata Bupati Maros, Chaidir Syam, Jumat, 8 Juli 2022.
Aturan penyaluran daging kurban dengan tidak menggunakan kantong plastik pada perayaan idul adha 1443 Hijriah, tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Maros, nomor 660.1/151/DPKPLH tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha Tanpa Sampah Plastik.
Pada pelaksanaannya, Chaidir Syam juga mengimbau masyarakat penerima daging hewan kurban, untuk membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban.
“Mengganti kantong plastik sebagai wadah daging kurban dengan menggunakan daun (daun pisang atau daun jati) wadah anyaman bambu (besek) atau wadah lain yang tersedia ditempat masing-masing yang dapat digunakan ulang,” katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk meminimlisir penggunaan sampah, baik sampah kertas yang digunakan sebagai alas untuk sajadah.
“Juga tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat penyelenggaraan ibadah idul adha dan tempat penyelenggaraan pemotongan kurban,” tutupnya.
Pada pelaksanaan hari raya idul adha 1443 hijriah di kabupaten Maros sendiri, salat Id bagi warga keluarga besar Muhammadiyah akan dipusatkan di Ta’mirul Masajid, Kecamatan Turikale, pada Sabtu 09 Juli.
Ada juga di Masjid Sayyid Amrullah Raudhal Jannah Labuang, Masjid Baitun Nur Muhammadiyah Salenrang.
Sementara itu, untuk waktu salat Id versi pemerintah dan masyarakat umum, akan dilaksanakan pada Minggu 10 Juli nanti, Yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang, Kompleks Kantor Bupati Maros.
Imam salat Idul Adha adalah Saharuddin, Imam Masjid Almarkaz Al Islami, Maros. Sedangkan khatib adalah Andi Said Patombongi, Ketua Baznas Maros.
Tahun ini memang dipastikan ada perbedaan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah, dimana Pemerintah dan ormas semisal Nahdlatul Ulama menetapkan 10 Dzulhijjah jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Sedangkan Muhammadiyah pada Sabtu, 9 Juli 2022.