News  

Raih Akreditasi FIBAA, Prodi Magister Administrasi Publik Unhas Siap Bangun Ekosisten Ademik Standar Internasional

Walai.id, Makassar – Program Studi  (Prodi) Magister Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin terakreditas internasional Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA). Adapun untuk batch 1 yang lolos akreditasi selain administrasi publik yakni S2 agribisnis, S2 Ekonomi perencanaan dan pembangunan, S3 Ilmu Ekonomi, S2 Ilmu hukum dan S2 Akuntasi. Akreditasi FIBAA 6 prodi ini diumumkan melalui akun media sosial resmi Unhas, Selasa 05/07/2022.

Inisiasi Program Magister Administrasi Publik (MAP) untuk mengikuti akreditasi FIBAA merupakan implementasi program World Class University (WCU) dari mantan rektor Unhas Prof.Dr.Dwia Aristina Pulubuhu,MA yang kemudian dilaksanakan oleh Prof.Dr.Akmal Ibrahim,M.Si yang merupakan Ketua Program Studi MAP pada tahap awal proses pengajuan akreditasi. 

Dalam proses penyusunan dokumen evaluasi diri untuk mengikuti standar FIBAA terjadi penggantian ketua Prodi yang kemudian dilanjutkan oleh Dr.Suryadi Lambali,MA sampai pada proses visitasi daring di Bulan Februari 2022.

Dalam menyiapkan proses persiapan untuk meraih proses akreditasi FIBAA, Program Studi Magister Administrasi Publik membentuk tim Task Force yang diketuai Prof Dr Alwi , M.Si yang dibantu oleh Dr Hasniati,M.Si, A.Ahmad Yani, M.Si,MPA,M.Sc dan A.Rahmat Hidayat,S.Sos.M.Si serta Amril Hans,S.Sos,MPA. Proses persiapan untuk mendapatkan akreditasi FIBAA juga didampingi oleh Lembaga Pengkajian Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Universitas Hasanuddin.

Baca Juga :  Eks Sekretaris Kominfo Maros Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet

Anggota tim Task Force,  A.Ahmad Yani, M.Si,MPA,M.Sc kepada media (4/7/2022) menjelaskan bahwa pada proses awal, pihak FIBAA memberikan pembekalan kepada semua tim untuk memahami konsep dan standar yang mereka terapkan untuk mengevaluasi sejauh mana program studi dianggap layak untuk bisa mendapatkan sertifikat FIBAA.

“Adapun penilaian Akreditasi FIBAA fokus pada lima komponen utama. adapun komponen tersebut yakni pertama tujuan pembelajaran utama Prodi dengan melihat desain orientasi internasionalisasi Prodi.Komponen kedua dan ketiga terkait proses penerimaan dan struktur kurikulum dan proses didaktikal Prodi. Komponen lain adalah lingkungan akademik yang terkait dengan kualitas pengajar, kemitraan dengan lembaga atau perusahaan yang mendukung proses belajar mengajar dan fasilitas pendukung akademik yang berstandar internasional. Komponen terakhir adalah metode dan aplikasi penjaminan mutu untuk menjaga dan meningkatkan kualitas mutu kurikulum, layanan akademik dan juga kualitas lulusan” jelas alumni Utrecht University, Belanda ini.

Baca Juga :  Musda Pertama Gerakan Rakyat Gowa Berjalan Sukses, A. Karim Alwie Pimpin DPD

Andi Yani menjelaskan, target yang diharapkan dari Program Studi MAP ke depan setelah mendapatkan akreditasi FIBAA adalah yang utama senantiasa menjaga dan terus meningkatkan standar dan kualitas kurikulum dan manajamen program untuk menyesuaikan standar yang telah ditetapkan FIBAA. 

Pencapaian akreditas FIBAA bukan akhir namun sebuah langkah awal untuk konsisten membangun iklim akademik yang produktif dan memperluas jaringan kerjasama dengan lembaga perguruan tinggi, swasta, dan organisasi sosial baik nasional atau internasional. 

“Manajemen Prodi MAP Unhas saat ini telah mengelola program double degree kerjasama dengan University of Melbourne, Australia dan Victoria University at Wellington Selandia Baru. Tentu dengan pencapaian akreditasi FIBAA sekarang, Prodi MAP Unhas memungkinkan untuk membangun kerjasama dengan universitas terbaik di Eropa, khususnya di Jerman” jelas Sekretaris Puslitbang CPCD Unhas ini.

Seperti diketahui, Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA) adalah lembaga akreditasi pendidikan perguruan tinggi berbasis Jerman.

Tinggalkan Balasan