Walai.id, Nasional – Menuju usia 100 tahun Republik Indonesia pada 2045, peran generasi muda sangat penting untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera. Penegakan HAM dan penegakan hak-hak lingkungan sangat penting menuju Indonesia 2045, Selasa 14/06/2022.
“Indonesia akan berusia 100 tahun pada 17 Agustus 2045 mendatang. Apabila setelah 100 tahun merdeka Indonesia masih menjadi negara tertinggal, miskin dan tidak mengalami kemajuan manusiawi, maka something’s wrong pada manusia Indonesia. Pikiran saya tertuju pada anak muda yang akan membawa Indonesia ke 2045. Engkaulah harapan bangsa, tanpamu jika Indonesia tidak maju di 2045 maka percuma kau hidup,” kata Emil Salim.
Demikian disampaikan oleh Profesor Emil Salim yang diundang Komnas HAM dalam webinar Kuliah Umum HAM Seri I bertema “Relevansi HAM dan 50 Tahun Hari Lingkungan Hidup Sedunia” pada Senin, 13 Juni 2022.
Emil Salim pernah menjabat sebagai anggota Komnas HAM pada periode 1993-1998, menteri lingkungan hidup, menteri perhubungan, serta sederet jabatan prestisius lainnya baik nasional maupun internasional.
Menurut Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam pembukaan, Emil Salim adalah tokoh panutan bagi semua generasi. Emil tidak pernah lelah dan selalu semangat dalam menyuarakan hak-hak lingkungan hidup yang masih banyak tantangannya hingga saat ini.
Pembangunan berkelanjutan yang terus disuarakan oleh Emil Salim, berdiri di atas pilar sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.
Pilar itu menjadi esensi dari Deklarasi Stockholm agar pembangunan lebih manusiawi, berkeadilan, dan menjaga keberlanjutan lingkungan serta menjamin keadilan antar generasi.
Deklarasi Stockholm sebagai hasil dari Konferensi Internasional tentang Manusia dan Lingkungan Hidup di Stockholm, Swedia, pada 5 Juni 1972 telah menginjak usia yang ke-50. Deklarasi Stockholm menjadi instrumen internasional pertama yang menegaskan keterkaitan antara lingkungan hidup dan hak asasi manusia. Emil Salim adalah salah satu delegasi Republik Indonesia yang mengikuti pertemuan itu.
Dalam hal keadilan antara generasi ini, peran generasi muda atau generasi milenial sangat penting karena kelompok inilah yang akan menentukan wajah Indonesia pada 2045 serta yang
akan merasakan hasilnya. Apakah Indonesia akan mampu menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera di usianya nanti pada 100 tahun, sangat tergantung pada generasi muda.
“Saya berpesan dan berharap pada generasi muda, karena kalianlah yang akan menentukan Indonesia ke depan,” tegas Emil Salim, yang meskipun di usia ke 92, masih tampak segar dan semangat.
Emil juga menegaskan bahwa dalam pembangunan, ujar Emil, setiap manusia punya hak yang sama. “Tidak boleh ada diskriminasi atas dasar apapun terhadap sesama manusia karena itu mengingkati kodrat kemanusiaan,” jelas Emil.
Dalam situasi dimana pembangunan masih mengutamakan kepentingan ekonomi dan finansial, maka penting untuk terus menyuarakan hak asasi manusia.
“Hal ini agar pembangunan berbasis pada perikehidupan yang manusiawi. Maka dari itu, tegakkan hak asasi manusia, dan tegakkan hak-hak lingkungan,” tegas Emil.
Komisioner Komnas HAM, Sandrayati Moniaga yang menjadi moderator, di akhir acara menegaskan pentingnya moralitas dalam pembangunan, sehingga pembangunan tidak mengabaikan hak asasi manusia dan hak lingkungan.
“Moralitas di atas materi,” tegas Sandra.
Kegiatan webinar ini dikelola dibawah program Pusat Sumber Daya Hak Asasi Manusia yang tengah dibangun agar Komnas HAM menjadi lembaga rujukan nasional bagi pemajuan dan penegakan HAM.
Kegiatan ini merupakan webinar seri pertama dan akan dilanjutkan secara rutin dengan mengundang tokoh-tokoh hak asasi manusia di tingkat nasional dan internasional.