Berita  

Tingkatkan Peran Generasi Muda,  Bawaslu Maros Menggelar Sekolah Kepemiluan dan Demokrasi

Walai.id, Maros – Membangun kesadaran Politik dan Demokrasi generasi muda melalui pengawasan partisipatif menjadi tema besar pembahasan di kelas Sekolah Demokrasi dan Kepemiluan yang digagas Bawaslu bersama HMI Cabang Maros.

Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi saat pembukaan sekolah Kepemiluan dan Demokrasi mengungkapkan, bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam pembangunan Demokrasi. Sebab menurutnya, sekolah ini menjadi acuan dan wadah bagi para pemuda penerus bangsa untuk menggali pengetahuan dan wawasan sehingga terhindar dari budaya-budaya politik yang buruk dan isu-isu krusial lainnya.

“Sekolah kepemiluan dan demokrasi ini menjadi salah satu bentuk kegiatan yang sangat berguna untuk penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang. Peserta Sekolah Demokrasi ini diharapkan mampu menjadi pioneer dalam menumbuhkembangkan Demokrasi di tengah masyarakat”. Kata Ketua Bawaslu Sulsel, HL Arumahi dalam sambutannya, saat membuka kegiatan tersebut di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Maros. Jumat (20/5/2022).

Baca Juga :  Eks Sekretaris Kominfo Maros Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Internet

“Dalam praktiknya, Pemilu sudah pragmatis dan transaksional terlebih apabila bicara soal politik uang dan ini sangat membutuhkan peran generasi muda untuk memperbaiki keadaan dan menggugah kesadaran di tengah masyarakat, dengan begitu kualitas Demokrasi juga dapat dikembangkan”. Lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Maros Sufirman dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini sebagai bagian dari program Bawaslu dalam mengembangkan pengawasan partisipatif.

Baca Juga :  Polemik Kepemilikan Lahan di Desa Temmappaduae Maros, Kuasa Hukum Ingin Semua Terbuka Atas Hak Ahli Waris

“Kami mengapresiasi badan pengelola latihan (BPL) HMI Cabang Maros yang bersinergi dengan Bawaslu untuk menghadirkan kegiatan ini sebagai salah satu langkah mengembangkan pengawasan partisipatif di Kabupaten Maros. Melalui ini kami juga berharap, dengan meningkatnya peran generasi muda, pemilu 2024 yang akan datang akan jauh lebih baik dari sebelumnya”. Ungkapnya.

Sebagai informasi, Sekolah Kepemiluan dan Demokrasi ini secara resmi dibuka pelaksanaannya hari ini (20/5) menghadirkan narasumber ahli di bidang kepemiluan dan Demokrasi yang melibatkan perwakilan OKP dan mahasiswa di Kabupaten Maros sebagai peserta dan akan berlangsung hingga 12 Juni mendatang. (Rls).

Tinggalkan Balasan