Walai.id, Maros – Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Maros, Sulawesi selatan, menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tahun 2022, yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), dan Hari Buku Nasional (HBN).
Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Pallantikang, kompleks kantor bupati Maros, pada hari kamis (17/5/2022) itu. Dipimpin langsung oleh Bupati Maros H. AS Chaidir Syam yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Selain itu, turut hadir Wakil bupati Maros Hj. Suhartina Bohari, Sekda, Kepala OPD dan para Asisten serta Staf Ahli.
Dalam sambutannya, Bupati Maros, H. AS Chaidir Syam mengatakan jika upacara hari kesadaran nasional ini sejatinya dapat terus memberi sentuhan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja, serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
“Era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar. Para pembelajar didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman”. Terangnya.
Lebih lanjut Chaidir Syam menjelaskan, jika dahulu pendidikan dan pembelajaran masih berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum. Saat ini pada era merdeka belajar, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-citanya.
Sebagaimana Ki Hajar Dewantara pernah berkata “percaya, tegas, penuh ilmu, hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun”. Kutip Chaidir Syam.
Dikesempatan yang sama, pada upacara hari kesadaran nasional yang dirangkaikan dengan peringatan hari buku nasional ini, Chaidir Syam juga mengungkapkan jika momentum ini merupakan peringatan yang menginspirasi.
Dimana kata dia, menjadi pembaca buku adalah hal yang bisa dilakukan oleh semua orang, terlebih ketersediaan buku yang lebih mudah di dapatkan.
“Zaman saat ini sangat mempermudah kita dalam membaca, terlebih dengan hadirnya buku-buku elektronik atau e-book. Kita bisa membaca dimana saja tanpa risau harus membawa banyak buku”. Ungkapnya.

Olehnya itu kata dia, kebiasaan membaca sudah bisa diterapkan sebagai gaya hidup sejak dini. Dengan begitu, pada saat dewasa, membaca buku akan menjadi kebiasaan.
“Orang yang gemar membaca memiliki keunggulan secara personal, profesional, maupun sosial. Sementara orang yang kurang membaca, memiliki resiko tinggi mengalami kegagalan dalam ketiga ranah tersebut”. Terangnya.
Sementara itu, terkait Hardiknas, Chaidir Syam juga berkomitmen untuk terus berjuang memajukan dunia pendidikan di kabupaten Maros, hal itu kata dia sebagaimana untuk mewujudkan Maros sejahtera, religius dan berdaya saing.
“Pemda akan terus berjalan bersama, saya bersama Ibu Wabup, Ketua DPRD dan seluruh stakeholder akan mendukung Maros sebagai Kabupaten Literasi. Tentu berorientasi dengan visi-misi kami yakni, Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing”. Pungkasnya.
Usai pelaksanaan upacara, dalam kegiatan ini seluruh ASN juga mendonasikan buku yang nantinya akan di salurkan ke perpustakaan-perpustakaan desa. Sebelum akhirnya buku-buku tersebut disuplai ke desa yang persoalan digitalisasinya masih sulit.