News  

Anggota DPR RI Andi Muawiyah Ramly Mengunjungi Pondok Pesantren Mambaul Ulum 

Walai.id, Maros – Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  H. Andi Muawiyah Ramly yang populer disapa Amure, di sela reses di Kab. Maros, menyempatkan  melakukan kunjungan silaturahim dengan Pimpinan Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tompobalang sekaligus ziarah ke makam almarhum Almagfurlah Antegurutta KH. Ibnu Hajar DM, Pendiri Pondok Pesantren Mambaul Ulum Tompobalang Kab. Maros.  Pondok pesantren ini terletak di Lingkungan Tompobalang, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung, Maros, Rabu, (12/05/2022). 

Dalam kunjungan ke Ponpes Mambaul Ulum, Amure diterima langsung oleh Pimpinan Pesantren almukarram Gurutta Drs. KH. Andi Anwar DM.  

Baca Juga :  Neraca Perdagangan Indonesia Mei 2025 Surplus USD 4,3 Miliar

Di samping pembelajaran “tafaqquh fiddien” yang konsisten dilakukan di pesantren ini,  Amure dan rombongan sangat terkesan dengan kemajuan  Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas Mambaul Ulum Tompobalang. 

Adalah Muh. Ridwan, S.Ag., MM, dan isteri beserta para pembina lainnya, mampu menjadikan BLK Komunitas bantuan dari Kementerian Tenaga kerja RI sebagai pusat tata busana di Maros. 

Permintaan berbagai jenis pakaian datang dari  sekolah-sekolah  dan masyarakat di sekitar pesantren. Bahkan beberapa produknya yang modis sudah dikirim ke Jakarta untuk dipakai artis muslimah, kata Ridwan. 

Baca Juga :  BGN Percepat Ekspansi Layanan Makan Bergizi Gratis

Amure melihat kegiatan vokasi santri pondok pesantren berupa jahit menjahit,  dengan peralatan modern yang lengkap, merupakan salah satu contoh keberhasilan Pak Presiden Jokowi mengaffirmasi UMKM pondok pesantren di Indonesia, termasuk di Tompobalang ini. Apalagi Fraksi PKB sudah berhasil menggolkan UU No. 18/2019 Tentang Pesantren di DPR RI. 

Pimpinan Pesantren  mengucapkan terima  kasih atas  kunjungan Amure. Dan di akhir pertemuan dilakukan doa bersama yang  dipmpin oleh Gurutta KH. Andi Anwar DM.  

Amure juga menyampaikan komitmennya untuk terus perjuangkan pesantren sebagai wahana pendidikan pertama dan utama di Nusantara.(*)

Tinggalkan Balasan