News  

Melalui Gernas BBI, Kemenperin Pacu Kemampuan IKM Tembus Pasar Ekspor

Selain keripik kulit ikan, Rafin’s Snack juga memproduksi keripik kentang, keripik singkong, dan keripik pisang kepok. Pendiri Rafin’s Snack, Muhammad Ravie Cahya Anso mengatakan, saat gelaran MotoGP 18-20 Maret lalu, Rafin’s Snack sengaja dijual dengan kemasan premium khusus untuk acara tersebut.

“Setelah acara, kami dapat distributor dengan harga lebih bagus untuk memasarkan produk dengan kemasan premium untuk masuk ke pasar modern,” ujarnya.

Selama ini, Rafin’s Snack banyak dipasarkan melalui toko jajanan dan oleh-oleh di  tujuh kota besarmelalui reseller dan toko online. Produk ini juga telah rutin dikirimkan ke Mesir sejak akhir 2021.

Baca Juga :  Prabowo Dukung GovTech dan Gen Bank untuk Masa Depan Pertanian Indonesia

“Konsumen Mesir sangat menyukai keripik talas, singkong, dan kulit ikan karena mereka kurang familiar dengan talas dan singkong. Kami kirim biasanya 600kg per minggu, dan sampai sekarang ada permintaan tambahan pengiriman, namun kami baru sanggupi maksimal dua kontainer per bulan,” papar Ravie.

Baca Juga :  Prabowo Target Bangun 500 RS dan Cetak 70 Ribu Dokter Spesialis dalam 4 Tahun

Rafin’s Snack juga berencana menjajaki pasar Jepang dan Singapura setelah sukses ekspor ke Mesir. “Di Jepang agak lebih detil persyaratannya, terutama soal teknik penggorengan. Karenanya, kami sedang cari strategi agar bisa memenuhi ini,” tandasnya.

Ravie pun mengungkapkan, tahun ini timnya menargetkan perluasan pasar dan memproduksi ragam rasa baru dalam produknya. 

Tim Rafin’s Snack akan mengikuti rangkaian pendampingan intensif dari Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan kapasitas bisnis mereka sehingga target ekspor dapat tercapai.

Tinggalkan Balasan