News  

DPC PEKNAS Kabupaten Maros Melaksanakan Kegiatan PEKNAS GO GREEN

Walai.id, Maros – Dewan Perwakilan Cabang Penguatan Ekonomi Kerakyatan Nasional Kabupaten Maros melaksanakan Kegiatan PEKNAS GO GREEN (PEDULI LINGKUNGAN) di Sulawesi Selatan yang kali ini berlokasi di Dusun Arra Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros, pada Minggu 13 Maret  2022.

Ada pun yang hadir yaitu Bapak bupati Maros , kadis Dispapor Maros , Kadis Pertanian Maros ,Pembenihan Tanaman Hutan  Wilayah  II Sulawesi Kementrian LHK ,Bapak Edi Kurniawan Kepala Seksi Evaluasi mewakili  Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai & Hutan Lindung Jeneberang – saddang ,Muhammad. Anwar (Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Bulusaraung) Dinas Kehutanan Prov. sulsel Beserta para tamu Undangan.

Ketua DPC PEKNAS MAROS A.M.Fadly mengucapkan, “Banya terima kasih atas bantuan bibit dan suportnya pihak-pihak yang membantu hingga acara ini bisa terlaksana,” ujarnya.

(Bupati Kabupaten Maros, H. AS Chaidir Syam sedang menanam pohon dikegiatan PEKNAS GO GREEN)

“Ada pun Sumbangan bibit Pohon Produktif yang siap tanam sebesar 3000 bibit, Sumbangan bibit Pohon Produktif dari BPDASHL , KPH MAROS & BPTH WILAYAH II MAKASSAR.” Lanjtut Fadly.

Ketua BPC Peknas Maros siap akan kolaborasi dengan Pemerintah Maros dalam hal penguatan ekonomi baik sektor Penguatan UMKM maupun Pariwisata ke depannya.

Ir. Junaedi Arsyad Lewa diamanahkan menjadi Ketua DPW PEKNAS SULSEL Di akhir tahun 2019, Saat Ini Peknas Di Sulawesi Selatan Telah Terbentuk 17 DPC dari 24 Kabupaten Kota, Yaitu DPC PEKNAS Tana Toraja, Toraja Utara, Wajo, Sinjai, Pare-Pare, Jeneponto, Maros, Soppeng, Palopo, Gowa, Enrekang, Pangkep, Pinrang, Barru, Sidrap , Bulukumba, Luwu Timur.

Baca Juga :  Riyan Restu Hidayat Terpilih Sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak Maros Periode 2024-2029

DPW PEKNAS SULSEL siap berkontribusi langsung dalam menjaga keberlangsungan lingkungan mahluk hidup dan sekitarnya dengan cara menanam pohon, menanam pohon memeliki banyak manfaat baik dari sisi kehidupan manusia dan sekitarnya.

“Ada manfaat yang sangat besar bisa diambil dengan menanam pohon, diantaranya mencegah terjadinya erosi dan longsor. Dengan menanam pohon juga bisa menghasilkan oksigen buat mahluk hidup sekitarnya”, jelas Junaedi.

“PEKNAS Peduli Lingkungan 2022 ini sebagai bentuk kepedulian Peknas terhadap lingkungan, kemudian merawatnya demi kelestarian lingkungan.” Lanjutnya.

“Dengan banyaknya pohon salah satunya dapat mengatasi masalah pemanasan Global, sinar matahari akan diserap oleh pohon melalui fotosintesis.” ungkapnya

Urusan Pelestarian Alam Bukanlah Masalah Kecil, Karena Menyangkut Masa Depan Anak Cucu, Dengan Menanam Pohon Berarti Kita Sedang Menanam Do’a Dan Harapan Untuk Keberlangsungan Hidup Generasi Yang Akan Datang.

Disamping kegiatan PEKNAS PEDULI LINGKUNGAN, Peknas juga berencana akan melaksanakan kegiatan di Hari Lingkungan Hidup se Dunia pada 5 Juni 2022 Nanti di tempat ini.

Baca Juga :  Plt. Bupati Maros Dorong Pemberantasan Cukai Rokok Ilegal dan Tingkatkan Pajak Daerah

“Semoga sudah ada sponsor yang mau bergabung dengan kegiatan yang mulia ini, melalui sambutan ini Saya sebagai Ketua DPW PEKNAS SULSEL memiliki harapan semoga melalu kegiatan kali ini dapat memberikan manfaat bagi semua”, Tutup Junaidi.

Pada kesempatan itu, Bupati Maros Chaidir Syam berharap semoga kedepanya DPC PEKNAS Kabupaten Maros bisa berkolaborasi lebih lagi terkait penguatan ekonomi kerakyatan dan aksi-aksi peduli lingkungan seperti ini.

“Pemerintah Kabupaten Maros akan selalu memberikan suport pada kegiatan-kegiatan untuk melestarikan lingkungan, hari ini perubahan iklim yang ekstrim terjadi akibat dari kerusakan lingkungan, ini mengancam keberlangsungan mahluk hidup disekitarnya”, jelas Chaidir Syam.

Gerakan menanam Pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan akan memberikan dampak sangat besar seperti mencegah kerusakan alam, bencana banjir dan longsor.

“Gerakan ini selain merehabilitasi kerusakan lingkungan dan mengurangi efek dari pemanasan global juga akan mencegah terjadinya bencana alam seperti banjir dan erosi”, lanjurnya Bupati Maros.

“semoga kecamatan Tompobulu berharap menjadi Sentral Objek Agro wisata di kabupaten Maros, Terkhusus untuk tempat ingin bisa menjadi pusat pendidikan wisata Pertanian, menjadikan daya Tarik,” Tutup Bupati Maros.

Tinggalkan Balasan