Walai.id, Maros – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Irfan AB, kembali menggelar sosialisasi nilai-nilai kebangsaan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros, sabtu (05/03) beberapa hari kemarin.
Dalam kegiatan tersebut, Legislator dari Partai Amanat Nasional itu menyampaikan pada masyarakat akan pentingnya menjaga dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan agar tetap terpelihara sebagai fondasi utama dalam bernegara.
Hal itu kata dia, dikarenakan banyaknya tantangan yang dapat kita jumpai dalam kehidupan berbangsa dan negara, dimana selalu hadir baik dari dalam negeri sendiri ataupun dari luar.
“Contohnya narkoba yang banyak meracuni anak-anak muda kita, kita tidak sadar kalau itu adalah senjata asing yang melemahkan bangsa kita”. Terangnya.
Selain itu kata Irfan AB, narasi yang berpotensi menimbulkan perpecahan juga seringkali kita jumpai di media sosial, sehingga hal ini tentu menjadi kekhawatiran bersama. Apalagi lagi kemajuan teknologi informasi dan perkembangan media sosial yang ada, begitu mudah diakses oleh hampir semua kalangan masyarakat.
Sebagai upaya dalam mengantisipasi hal tersebut, Irfan AB mengatakan pentingnya mendorong budaya literasi dalam membangun dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan.
“Narasi yang berpotensi menimbulkan perpecahaan sering kita jumpai di internet, khususnya pada media sosial, dan itu begitu mudah diakses. Olehnya itu, nilai-nilai kebangsaan memang paling tepat dibangun lewat budaya literasi”. Terangnya.
Selain mensosialisasikan nilai kebangsaan pada masyarakat, dan potensi ancaman yang mungkin terjadi. Kehadiran Irfan AB di tempat ini juga sebagai ajang dalam merawat silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan.
“Jadi kehadiran saya kesini tentu juga untuk menyerap aspirasi-aspirasi, yang nantinya akan kami perjuangkan agar bisa menjadi program yang bisa dijalankan dalam bentuk kegiatan di Kecamatan Simbang”. Bebernya.
Selain dihadiri oleh pemerintah kecamatan, desa dan dusun, dalam kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perempuan serta tokoh literasi.