News  

Irfan AB : Kec. Tompobulu Butuh SMKN, InsyaAllah Akan Diperjuangkan

Walai.id, Maros – Andi Muh. Irfan AB, kembali melaksanakan Reses dan Temu Konstituen di Kec. Tompobulu, Kab. Maros. Dengan kehadirannya didesa ini dia berharap masyarakat Desa Bontomatinggi untuk menyampaikan persoalan-persoalan yang ada didesa ini sebagai aspirasi yang akan kami diperjuangkan Fraksi Partai PAN di DPRD Provinsi, pada 8 Febuari 2022.

“InsyaAllah kedepan usulan-usulan yang terkait dengan persoalan Kehutanan, pertanian dan perternakan akan dibahas dianggaran perubahan dan pokok 2023”, Ucap Irfan AB.

“Sektor pertanian seperti Alsintan, pupuk dll akan kami perjuangan, begitu juga dengan persoalan pendidikan, Alhamdulillah sudah ada beberapa bantuan yang kami turunkan untuk SMAN 13 Tombulu Maros,” Tambah Anggota Komis E DPRD Sulsel.

Baca Juga :  TSI Gelar Diskusi Soal AMDAL dan Regulasi Kawasan Industri Luwu Timur

Irfan Ab juga berharap kedepannya Tompobulu harusnya ada juga SMKN dibangun, “Mudah-mudah kedepan sudah ada SMKN berdiri di Tompobulu, karena saya sudah usulkan ke pemerintah Provinsi dan kendala selama ini yaitu lahan sudah ada,” tutup Irfan AB.

Pada kesempatan itu Kepala desa bonto matinggi Hairul mengatakan, “suatu kesukuran dengan datang pak dewan kedesa bonto matinggi, mudah-mudahan kedepannya banyak program di Desa Bontomatinggi”.

Baca Juga :  TSI Gelar Diskusi Soal AMDAL dan Regulasi Kawasan Industri Luwu Timur

Pada kesempatan itu juga perwakilan petani meyampaikan keluhan, “Kami petani disini mengeluhkan kurangnya jatah pupuk, naiknya harga racun dan kami butuh bantuan bibit jagung dan padi,” Ucap Deng Ali.

Peserta KKN Stai DDI Maros, menyampaikan “selama 1 minggu mereka keliling dan melihat beberapa kondisi bangunan sekolah di Kec. Tompobulu, ada beberapa sekolah yang perlu perbaiki dan masih kekurangan guru”, ungkap Dilah.

Salah satu tokoh pemuda yang hadir dikegiatan reses juga menyampaikan “jalan dusun gantaran yang belum dibagun, dia berharap agar akses jalan tersebut bisa segera dianggarkan oleh daerah”.

Tinggalkan Balasan