News  

Berhasil Ungkap Pencurian Data Sertifikat Vaksin, Menkes Apresiasi Polda Metro Jaya

Walai.id, Jakarta – Setelah berhasil mengungkap pencurian Data Sertifikat Vaksin Covid-19, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sangat berterima kasih kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman di Polda dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah ini dengan baik,” kata Menkes Budi saat konferensi pers Jumat (3/9/2021) bersama Kapolda Meteo Jaya.

Menkes Budi menjelaskan bahwa ketika dirinya berada diperbankan, kasus kriminal elektronik seperti ini banyak namun korbannya hanya satu orang yaitu nasabah itu sendiri dan hilangnya harta nasabah.

Baca Juga :  Bappebti Siap Bentuk Harga Acuan Nikel

Bedanya dengan kasus pencurian data di PeduliLindungi, Menkes Budi mengatakan jika pemilik akun terpapar COVID-19 kemudian melakukan aktifitas, yang terpapar tidak hanya satu orang namun orang-orang melakukan aktifitas bersamanya.

“Penyebaran COVID-19 sangat cepat perbandingannya 1:8, dalam satu hari bisa delapan orang, besok bisa 64, dan seterusnya. Korbannya akan jauh lebih banyak dan berurusan dengan nyawa,” kata Menkes Budi.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Terima Menteri Energi dan Infrastruktur PEA

Kementerian Kesehatan terus melakukan penelusuran dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Hasil penelusuran mengindikasikan bahwa terjadi dugaan kebocoran data pada aplikasi e-HAC lama yang sudah dinonaktifkan sejak 2 Juli 2021.

Namun, Polda Metro Jaya telah menangkap pelaku yang melakukan ilegal akses terkait sertifikat vaksinasi COVID-19 di aplikasi pedulilindungi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan terjadinya illegal access atau pencurian data aplikasi PeduliLindungi yang diatur dalam Pasal 30 dan 32 UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Tinggalkan Balasan