News  

Bupati Maros lantik Pengurus Pusat Kajian dan Advokasi Halal

Walai.id, MAROS– Bupati Maros lantik Pengurus Pusat Kajian dan Advokasi Halal (Pusjilal) Perwakilan Kabupaten Maros

Pusjilal Indonesia, bersama Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, hadir dalam pelantikan Pusjilal Perwakilan Kabupaten Maros periode 2021-2025 di Masjid Agung Nur Arrahman, Rabu (02/06).

Kepengurusan yang dilantik ini memiliki peran dalam membantu masyarakat meneguhkan pola hidup halal. Membantu memberikan edukasi untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi, baik dari bahan bakunya hingga proses penyajiannya.

Bupati Maros, HAS Chaidir Syam yang melantik kepengurusan Pusjilal Perwakilan Maros, memberikan selamat kepada kepengurusan untuk periode 2021-2025 ini.

“Selamat untuk kepengurusan Pusjilal. Memang tugas kita berat namun harus tetap dilaksanakan,” ungkap Chaidir.

Meskipun Kabupaten Maros mayoritas muslim, namun masih banyak pedagang yang tidak mengurus dagangannya agar bersertifikat Halal. Disinilah peran Pusjilal, mendorong agar para pengurus amanah membantu menciptakan Maros sebagai kabupaten dengan pola hidup halal.

Baca Juga :  Kejari Maros Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Internet

Banyak dari masyarakat yang karena bahan baku penyajian makanannya halal, maka tidak lagi memperhatikan proses penyajiannya. Malah dalam proses penyajianlah yang banyak dari masyarakat yang keliru hingga jatuhnya Syubhat.

Bersamaan dengan kegiatan ini, dirangkaikan juga pelepasan Kontingen Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) yang akan mewakili Kabupaten Maros di Kabupaten Sidrap. Dari 300 orang yang mengikuti seleksi tersisa 20 orang kafilah yang akan mewakili Maros dalam ajang STQ XXXII tingkat Provinsi SulSel.

Mengingat pandemi Covid-19 yang masih menghantui, panitia STQ mewajibkan untuk para peserta tetap matuhi protokol kesehatan serta melakukan swab. Dengan anjuran ini, keseluruhan kafilah yang akan diberangkatkan menuju Sidrap telah melakukan Swab.

STQ tingkat Provinsi SulSel telah menjadi agenda tahunan. Kafilah Kabupaten Maros ditahun-tahun sebelumnya selalu masuk dalam urutan lima besar.

Bupati Maros, HAS Chaidir Syam mengingatkan kepada kafilah untuk tetap menjaga kesehatan.

“Tetap jaga kesehatan, memang penting untuk mengejar juara tapi memperhatikan kondisi untuk tatap prima jauh lebih penting,” jelas Chaidir.

Baca Juga :  Polemik Kepemilikan Lahan di Desa Temmappaduae Maros, Kuasa Hukum Ingin Semua Terbuka Atas Hak Ahli Waris

Sejalan dengan hal ini, Ketua Baznas Maros Andi Said Patombongi juga memberikan semangat kepada para kafilah yang akan mewakili Maros.

“Siapa saja yang berhasil menjuarai lomba, kami dari Baznas akan memberikan reward. Rewardnya, nanti diberikan langsung setelah STQ berakhir dan para perwakilan kembali ke Maros,” ungkap Andi Said.

Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan peresmian kuliner halal mesjid agung nur Arrahman Maros. Yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Maros, HAS Chaidir Syam.

Kantin yang menyajikan kuliner halal ini terletak tepat disebelah Selatan Mesjid Agung Nur Arrahman Kabupaten Maros. Disana diramaikan dengan adanya Warkop Berkah Maros yang bisa dijadikan tempat singgah. Bukan hanya itu disana juga ada Warkop Sehati Masjid Agung Maros yang menggratiskan chekup kesehatan juga kuliner Soto Ayang Berkah Maros dan Coto Agung Maros.

Peresmian kantin halal di Masjid Agung Maros ini diharap manjadi langkah awal agar mendorong tempat-tampat kuliner lainnya menyajikan dagangan halal.