Berita  

Gubernur Sulsel Gunakan Helikopter Pantau Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi di Perairan Pangkep

Walai.id, Sulsel – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman bersama Mayor Inf. Sarman dari Kodam XIV Hasanuddin, melakukan searching area menggunakan Helikopter Super puma H-3211, milik TNI Angkatan Udara Lanud Sultan Hasanuddin.

Searching area dilakukan disekitar lokasi tenggelamnya KM Ladang Pratiwi, di Perairan Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep. Minggu pagi (29/05/2022).

Turut hadir Pangkoopsud II, Marsda TNI Minggit Tribowo dan Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi, Kaban BPBD Sulsel M.Firda. Mereka berangkat dari Lanud Sultan Hasanuddin menuju ke lokasi.

“Kami baru saja melakukan peninjauan bagaimana pencarian saudara-saudara kita yang korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02. Hal itu dilakukan membantu pencarian korban yang masih dalam pencarian korban tenggelam Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 sebanyak 42 penumpang. Sekitar 17 penumpang telah ditemukan dimana 10 sudah dievakuasi di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) dan tengah menjalani trauma healing dari pemerintah daerah”.  jelas Andi Sudirman Sulaiman.

“Tujuh penumpang lainnya telah dievakuasi di daerah Banjarmasin. Dan kami telah berkoordinasi dengan bupati  meminta untuk turun ke lokasi guna melihat bagaimana pemulihan kemudian recovery dan trauma healing hingga mengembalikan korban ke tempat semula”. lanjutnya.

Lebih lanjut Sudirman Sulaiman menyampaikan, jika  saat ini telah banyak potensi SAR yang bergabung dalam melakukan pencarian.

“Di lokasi sudah banyak para nelayan  beserta kapal-kapal pencarian yakni dari BPBD, Basarnas, Angkatan Laut serta Angakatan Udara, selain itu Kapolri melalui Kapolda Sulsel telah bergerak di lokasi tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02”. Katanya.

Terkait 25 orang penumpang yang hingga saat ini belum ditemukan, Andi Sudirman menegaskan pihaknya akan memaksimalkan melakukan pencarian.

“Kita masih melakukan pencarian, beberapa pulau kita deteksi dan kapal nelayan juga disekitarnya kita pantau banyak. Kita juga sudah gerakkan kapal-kapal menengah ke atas dan kecil mereka juga bergerak untuk membantu kita bergotong royong, bersama TNI AU, TNI AL, Polri, Basarnas, BPBD, serta dibantu kapal nelayan. Insya Allah, mudah-mudahan sinergi bersama ini ada hasil lebih memuaskan”. terangnya.

Kondisi cuaca saat ini, kata dia, sangat cerah. Sehingga membantu proses pencarian.

“Untuk seluruh masyarakat di Sulsel, mari kita sama-sama berdoa, semoga seluruh penumpang yang masih dalam pencarian segera ditemukan selamat, Aamiin”. pintanya.

Terkait penyebab terjadinya musibah ini, Andi Sudirman menuturkan diduga faktor spesifikasi dan faktor alam.

“Memang, yang ditumpangi korban spesifikasi KM Ladang Pertiwi 02 mungkin bukan kapal angkut, ditambah lagi faktor cuaca saat terjadi musibah memang sangat ekstrem yang tidak dapat diprediksi”. jelasnya.

Diketahui, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 penumpang tenggelam di Selat Makassar pada Kamis (26/05/2022) sekitar pukul 03.30 Wita. 

Dari 42 penumpang, 17 diantaranya sudah ditemukan selamat, 10 orang telah menjalani proses pemulihan di Kabupaten Pangkep dan 7 orang lainnya masih berada di kapal tug boat tujuan Banjarmasin setelah sebelumnya di evakuasi dari lokasi kejadian.

Sementara itu, 25 orang korban lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Tinggalkan Balasan