Walai.id, Maros – Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Mustari (67), tewas di tempat setelah tergilas roda belakang Dump Truck Mitsubishi Fuso pengangkut material tanah.
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di jalan poros Moncongloe, tepatnya di Dusun Tamalate, Desa Moncongloe Bulu, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros. Pada Rabu (25/05/2020) tadi, sekitar pukul 06.35 Wita.
Kanit Laka Lantas Polres Maros Iptu Syamsir mengatakan, insiden kecelakaan ini terjadi saat keduanya melaju dari arah Moncongloe menuju Zipur, setiba di lokasi kejadian korban hendak mendahului Dump Truck yang ada didepannya, namun terserempet hingga terjatuh.
“Saat bersamaan sepeda motor yang digunakan almarhum yaitu sepeda motor Honda Supra berplat merah bergerak dari arah sama, sementara mendahului dari kanan. Tiba-tiba mobil tersebut berserempet dengan sepeda motor, mengakibatkan sepeda motor terjatuh di kanan jalan dan pengendara terjatuh disebelah kiri jalan mengakibatkan pengendara sepeda motor tergilas oleh ban sebelah kanan dari mobil truk tersebut”. terangnya.
Atas kejadian itu kata dia, korban meninggal di lokasi dengan kondisi luka terbuka pada bagian kepala.
“Untuk luka yang dialami, korban Mengalami pecah di kepala dan meninggal di lokasi kejadian”. tuturnya.
Dari hasil Olah Tempat Kejadian (TKP) Dump Truck dengan nomor polisi DD 9871 IZ tersebut, diketahui melaju dengan kecepatan 40 kilometer per jam.
“Untuk hasil analisa dan olah TKP Kecepatan truk diperkirakan antara 40 kilometer per jam, mobil pengangkut material tanah”. ungkap Syamsir.
Hingga saat ini, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga sudah diamankan oleh petugas di Mapolres Maros.
Sementara itu, melalui keponakan korban, Agus mengatakan, jika sebelum kejadian keluarganya saat itu melaju dari kota Makassar menuju Maros.
“Informasi setempat saat itu melambung (mendahului) truk. Dari arah Makassar menuju Maros, rencananya beliau mau ke kebun, di desa benteng gajah”. pungkasnya.
Saat ini, korban yang diketahui merupakan warga kelurahan Karuwisi Utara, kecamatan Panakkukang kota Makassar itu, juga telah dijemput oleh keluarga nya ke rumah duka, setelah sebelumnya dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit umum daerah dr. La Palaloi kabupaten Maros.