Walai.id, Maros – Pemerintah daerah Kabupaten Maros bersama TNI dan Polri terus menggenjot percepatan pelaksanaan vaksinasi covid-19, guna membentuk herd immunity akhir desember mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi sinergi yang diselenggarakan oleh Vox Populi Institute Indonesia (Point) Wilayah Maros, bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Polri di Grand Waterboom Mandai. Sabtu (18/12/2021).
Dalam kunjungannya bersama Dandim 1422 Maros, Kapolres Maros dan Ketua DPRD Maros. Chaidir Syam berharap capaian vaksinasi hingga akhir Desember nanti bisa mencapai 70 persen.
“Alhamdulillah hari ini Vox Point menginisiasi untuk melaksanakan kegiatan hari ini, sehingga kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimah kasih. Semoga target capaian vaksinasi kita bisa mencapai 70 persen akhir bulan ini”. Katanya.
Selain itu lanjut Chaidir Syam, meski capaian vaksinasi di wilayah kabupaten Maros masih berada diangka 46 persen, namun antusias masyarakat semakin tinggi untuk melakukan vaksinasi covid-19.
Hal itu sejalan dengan capaian vaksiansi setiap harinya di wilayah ini. Dimana selama 3 hari berturut-turut berada diangka 4000-an, bahkan melebihi capaian target harian.
“Kita sudah sampaikan ke masyarakat bahwa saat ini, mari kita bersinergi berbuat untuk membentuk kekebalan tubuh di daerah kita. Jadi kita himbau seluruhnya untuk melakukan vaksinasi, sekarang juga kita sudah terapkan segala urusan maupun untuk sarana dan prasarana harus sudah vaksin baik pertama dan kedua”. Terangnya.
Chaidir Syam juga menghimbau pada masyarakat untuk terus waspada penyebaran covid-19. Apalagi kata dia, saat ini varian baru covid-19 telah masuk ke Indonesia.
“Kita memang harus waspada, jadi varian baru sudah masuk di Indonesia dan salah satu upaya mencegah itu adalah anjuran vaksinasi. Jadi semoga dengan vaksinasi ini kita bisa mencegah penularan covid terutama varian baru ini”. Imbuhnya.
Dikesempatan yang sama, ketua Vox Point Indonesia Wilayah Maros, Yohanes Tolni, juga menjelaskan, jika vaksiansi sinergi yang diselenggarakan ini awalnya hanya menargetkan 500 orang penerima vaksin.
Namun tingginya antusias warga, sehingga pencapaian vaksinasi melebihi dari target yang telah ditentukan sebelumnya.
“Masyarakat antusias ikut melaksanakan vaksinasi hari ini, kita lihat lebih dari target. Target kita 500 tapi yang datang lebih dari 500”. Paparnya.
Tingginya animo masyarakat dalam mengikuti vaksinasi covid-19 kata dia, disinyalir akibat munculnya kesadaran akan pentingnya vaksinasi.
“Sudah muncul kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi, kedua memang saya selalu menekankankan panitia masuk ke desa-desa supaya lebih banyak masyarakat bisa hadir”. Katanya.
Selain itu, pemberian sembako pada warga yang telah mengikuti vaksinasi dan nomor undian dengan hadiah utama mesin cuci, disinyalir menjadi salah satu pemicu banyaknya masyarakat yang datang.
“Hadiah ini sebenarnya salah satu penggerak kita agar masyarakat bisa tertarik untuk hadir, kita berikan sembako ini juga salah satu trik kami menghadirkan masyarakat. Semua dapat sembako. Hadiah utamanya itu ada mesin cuci nantinya di undi pada akhir acara”. Pungkasnya.