Maros – Di bulan ramadan jajanan takjil untuk berbuka puasa menjamur di mana-mana. Tidak melulu di kawasan kuliner PTB, seperti di Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Turikale, Maros, berjejer lapak aneka takjil di sana.
Lokasi jajanan ini terletak pas di depan kantor DPRD Maros. Setiap tahunnya, khusus di bulan ramadan para penjaja makanan berderet hingga ke perempat lampu merah. Mereka menjual aneka minuman dan makanan khas ramadan.
Mulai dari kolak, jalang kote, kue lapis, risoles, donat, kue tradisional, cendol, siomay, sate ayam, lalapan, bakso dan banyak lagi.
Tidak hanya penganan penuntas rasa lapar saja. Berbagai minuman pelepas dahaga juga ada seperti es buah, es cendol, es teler, es kelapa muda dan lainnya. Semuanya tumpah ruah di sisi kiri dan kanan Lanto daeng Pasewang.
Salah seorang pedagang yang ditemui Rika, Selasa (13/4/2021 mengaku bahwa Ia sudah lima tahun menjual di area tersebut, warga jalan Nurdin Sandrima itu menjajakan aneka es buah dan sop buah.
“Lokasinya bagus tepi jalan. Jadi gampang orang singgah kalau mau beli. Bahkan tidak perlu turun dari kendaraannya,” kata Rika.
Adi, warga Pallantikang, Kecamatan Maros Baru ini, mengaku setiap tahunnya berbelanja menu buka puasa disini. “Banyak pilihan disini, murah-murah juga,” katanya.
Harga yang ditawarkan juga relatif terjangkau. Seperti harga segelas es buah hanya dijual seharga Rp. 5000 ribu, salad buah Rp, 10.000 dan untuk aneka kue hanya Rp 1000 ribu per bijinya. Bagi kalian yang gemar makan pastel dan risoles, tempat ini pas sekali, kalian bisa membelinya dengan harga seribu rupiah.
Namun demikian, sangat disayangkan lantaran arus lalulintas di jalan Lanto Daeng Pasewang ini agak tersendat. Pengguna jalan yang hendak membeli menutup sebagian badan jalan.