News  

Kolaborasi UMI dan PKK Sanrobone Hadirkan Inovasi Jelly Cegah Stunting

Walai.id, Takalar – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui program Diktisaintek Berdampak berkolaborasi dengan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPkM) UMI Makassar dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, pada Senin (11/8/2025).

Program ini dilaksanakan bersama PKK Desa Sanrobone dengan fokus pada produksi jelly buah dan sayuran instan berbasis gizi seimbang sebagai inovasi pencegahan stunting.

Apt. Virsa Handayani, M.Farm., mewakili tim pengabdi, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Sanrobone dan Tim Penggerak PKK atas partisipasi aktif dalam program ini.

Baca Juga :  Mahasiswa KKN UINAM Gelar Seminar “Sinergi Membangun Desa”

Ia berharap warga, khususnya ibu-ibu, dapat memanfaatkan hasil kebun atau pekarangan rumah untuk diolah menjadi makanan pendamping yang bergizi sehingga stunting dapat dicegah bersama.

Kegiatan ini dihadiri Kepala Desa Sanrobone, Abd. Azis Maluddin, S.Sos., M.M., Sekretaris Desa Suwardi, serta Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Mimi. Kepala Desa Sanrobone mengungkapkan terima kasih kepada LPkM UMI Makassar atas ilmu dan pengalaman yang diberikan, yang akan menjadi bekal penting dalam menjalankan program pencegahan stunting di desa.

Baca Juga :  Bahas Perlindungan Purna PMI, Wamen Dzulfikar Kunjungi Kabupaten Maros

Tim pengabdi dalam kegiatan ini terdiri dari Apt. Virsa Handayani, M.Farm., Ns. Akbar Asfar, M.Kep., dan Dr. Muh. Zulkifli, M.M. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata pemberdayaan masyarakat berbasis inovasi pangan lokal untuk mendukung kesehatan anak dan ketahanan gizi keluarga di Desa Sanrobone.