News  

Kemenhut Luncurkan Coll-Tapak untuk Sinergi Mitigasi Bencana Kehutanan

Jakarta, Walai.id – Kementerian Kehutanan mengambil langkah strategis dengan meluncurkan Coll-Tapak (Kolaborasi Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan di Tapak), sebuah platform komunikasi dan koordinasi lintas sektor untuk memperkuat sinergi dalam penanganan bencana kehutanan.

Dihadiri secara langsung dan virtual oleh perwakilan internal Kemenhut, Dinas Kehutanan, Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), BNPB, BMKG, BIG, akademisi, BRIN, serta mitra strategis lainnya, Peluncuran Coll-Tapak digelar di Jakarta pada Senin, 4/8/2025.

Sekretaris Jenderal Kemenhut, Mahfudz, menjelaskan bahwa inisiatif ini menjadi fondasi penting untuk memperkuat ketangguhan sektor kehutanan terhadap ancaman bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, tanah longsor, abrasi, dan kebakaran hutan.

Baca Juga :  Guru Besar Unhas: Kinerja BPOM Bukti Nyata Kepemimpinan Prabowo Lindungi Masyarakat

“Coll-Tapak berperan sebagai integrator data, informasi, serta program kolaboratif agar mitigasi dan adaptasi bisa lebih tepat sasaran dan efisien di tingkat tapak,” ungkap Mahfudz.

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan kerja sama lintas lembaga telah terbukti dalam penanganan kebakaran hutan di Riau beberapa waktu lalu yang dapat dikendalikan dengan baik berkat sinergi yang solid.

Coll-Tapak dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 415 Tahun 2025 yang menetapkan platform ini sebagai media komunikasi multipihak yang bertujuan meningkatkan efektivitas koordinasi, integrasi data kebencanaan, pembangunan sinergi program, dan penguatan kerja sama antarlembaga.

Baca Juga :  Ketum BMI Kecam Keras Tayangan Trans7: Tuntut Permintaan Maaf Langsung kepada Kiai

Pada acara peluncuran, Kepala Pusat Pengembangan Mitigasi dan Adaptasi Bencana Hidrometeorologi Kehutanan, Wening Sri Wulandari, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dirangkai dengan sesi komunikasi multipihak menghadirkan narasumber dari BNPB, Balai Besar KSDA Riau, dan perusahaan APP Group yang membahas strategi dan aksi kolaboratif di tingkat tapak.

Kemenhut menegaskan komitmennya untuk menggalang kolaborasi bersama berbagai pihak dalam rangka mitigasi dan adaptasi bencana yang bersifat kolektif, terstruktur, serta berbasis data.