News  

Maros Resmi Luncurkan Kopdes Merah Putih

Walai.id, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros turut ambil bagian dalam peluncuran serentak program nasional Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih, pada Senin (21/7/2025).

Peluncuran nasional ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dari Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti oleh ribuan desa dan kelurahan dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Maros.

Sebelum mengikuti peluncuran virtual, Bupati Maros Chaidir Syam dan Wakil Bupati beserta jajaran terlebih dahulu melantik 824 pengurus dan pengawas dari 103 koperasi desa dan kelurahan yang telah terbentuk di wilayah Maros.

Dalam sambutannya, Chaidir Syam menegaskan dukungan penuh Pemkab Maros terhadap program Kopdes Merah Putih sebagai strategi memperkuat ekonomi rakyat dari tingkat terbawah.

“Program ini menjadi wadah penting bagi masyarakat desa dan kelurahan untuk membangun kemandirian ekonomi secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca Juga :  Prabowo Tindak Tegas Praktik Curang Distribusi Pangan

Bupati Chaidir Syam menyebut koperasi dirancang untuk memperkuat sektor riil seperti pertanian, peternakan, perikanan, serta mendorong UMKM. Koperasi juga diharapkan menjadi solusi dalam mempercepat akses permodalan, memperpendek rantai distribusi, dan menstabilkan harga produk lokal.

Antusiasme masyarakat Maros terhadap program ini cukup tinggi, mengingat potensi desa dan kelurahan yang besar di wilayah tersebut. Melalui koperasi, masyarakat dapat mengakses layanan simpan pinjam, memenuhi kebutuhan pokok, dan memasarkan produk lokal secara lebih efisien.

Bupati Chaidir juga menekankan pentingnya pendampingan dan pengawasan koperasi. Pemkab Maros, katanya, telah menunjuk dewan pengawas yang melibatkan kepala desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Satgas, serta Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag).

“Kami juga menyediakan fasilitas sekretariat sementara dengan memanfaatkan kantor desa atau aset pemda yang belum optimal penggunaannya,” tambahnya.

Terkait teknis pengajuan melalui Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), Pemkab Maros masih menunggu petunjuk teknis resmi dari pemerintah pusat. Namun, koperasi didorong segera mengidentifikasi potensi unggulan masing-masing desa untuk dijadikan unit usaha koperasi.

Baca Juga :  Dukung Rekomendasi Rapimnas, Gerakan Rakyat Makassar Segera Rampungkan Struktur Hingga Kelurahan

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Maros, Agustam, menilai kehadiran Kopdes Merah Putih mampu meredam fluktuasi harga yang merugikan produsen maupun konsumen.

“Koperasi ini bisa menjaga pasokan saat musim paceklik melalui pengelolaan cold storage. Ketika pasokan stabil, harga juga bisa lebih terjangkau,” jelasnya.

Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya menekankan pentingnya peran koperasi desa dalam mendukung distribusi ikan dan peningkatan asupan protein masyarakat..

“Dengan distribusi ikan yang baik, masyarakat, terutama anak-anak dan ibu hamil, dapat mengakses gizi yang lebih berkualitas. Ini penting untuk masa depan bangsa,” tegasnya.

Ia berharap koperasi bisa dijalankan tanpa penyimpangan dan benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi lokal.